Senin, 16 November 2015

Dalam tausiahnya beliau menekan kan kepada setiap kader untuk berkontribusi bagi dakwah sesuai dengan anugrah potensi terbesar yang diberikan Allah kepada masing masing kader, pemimpin hanya mengarahkan saja. Maka pergunakan waktu untuk beramal. Akumulasi amal amal baik akan menentukan pencapaian target dakwah kita. Begitupun dengan dosa Akumulasi dosa akan menghambat pencapaian dakwah. Kita ingin menang secara bermartabat dengan amal baik yang dikerjakan, baik dalam amal politik atau dengan amal baik yang lainnya.
Sebagai penutup beliau berpesan kepada seluruh kader PKS untuk berdoa bagi kemenangan pilkada bupatiLampung Selatan dan pilkada walikota di kota Metro.
Sumber : Humas PKS Lamsel
Selasa, 13 Oktober 2015
Dalam
memenangkan pertarungan pilkada lampung selatan
yang akan diselenggarakn pada bulan desember 2015, hari ini minggu 11/10/2015 ketua DPD PKS
lampung selatan bpk. ANtoni Imam,SE yang juga ketua tim pemenangan wlayah lampung selatan ini menggelar acara sosialisasi calon bupati dan wakil bupati lampung selatan
sekaligus agenda pemenagan calon BUpati
lam-sel , H. zainudin,SH.MH dan Nanang
Kegiatan
tersebut diadakan di pasar sidomulyo
kec. Sidomulyo dengan agenda belanja bareng PKS dan membeku dalam panas (freeze
moop)
Yang unik dari
kegiatan membeku dalam panas ini adalah bagaimana kader2 PKS diam mematung
berdiri berbanjar di pinggir jalan sambil membentangkan gambar H. zainudin,SH.MH dan Nanang selama 15 menit.
“ ini adalah
terobosan kami dalam memenangkan calon
yang kami usung mas” kata beliau
“insyaalaah jika
tak ada halangan kegiatan ini akan kami lakukan di kecamatan lain setelah
kecamatan sidomulyo” imbuhnya

Humas PKS Lamsel
Selasa, 06 Oktober 2015

Mufti Salim dilahirkan di Sendang Agung, Lampung Tengah pada 28
Agustus 1975. Alumni Universitas Kebangsaan Malaysia itu dikenal murah
senyum dan dekat dengan semua kalangan terlebih dengan sesama kader PKS.
Mufti dikenal sebagai sosok
yang sederhana. Ia tak pernah, bahkan sangat menghindari untuk tampil
bermewah-mewahan. Kesederhanaannya tersebut dituturkan oleh salah
seorang kader. Suatu ketika Mufti berencana membangun rumah, khawatir
rencana itu dianggap berlebihan, sebelum membangun rumahnya ia
berkonsultasi terlebih dahulu kepada murobbinya (guru ngaji).
Begitupun dalam hal berkendara, meski memiliki jabatan-jabatan
penting tak lantas membuatnya gemar mengendarai kendaraan mewah.
Pilihannya dalam berkendara pun cukup sederhana.
Mufti Salim yang merupakan Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD Lampung itu
duduk sebagai Anggota Komisi V. Sebelum di DPRD Provinsi, ayah empat
anak itu adalah legislator di Lampung Tengah selama dua periode, jabatan
terakhirnya adalah Wakil Ketua DPRD Lampung Tengah.
Mustofa, Bupati Lampung Tengah punya kesan tersendiri dengan Mufti
Salim. Menurutnya, Mufti dikenal sebagai sosok yang dekat dengan
masyarakat, banyak membantu menyelesaikan persoalan-persoalan daerah di
Lampung Tengah. Iapun dikenal memiliki rasa persaudaraan yang tinggi
bukan karena materi.
Demikian pula Kepala Dinas Pendapatan Daerah Lampung Tengah Abdul
Hak. Abdul Hakpun memiliki kesan tersendiri terhadap Mufti. Baginya
Mufti sosok anggota dewan yang baik. Ia menaruh keyakinan Mufti mampu
membawa PKS Lampung kearah yang jauh lebih baik serta memberikan
kontribusinya bagi kemajuan provinsi Lampung. “Lamun lain tano kapan
lagi, lamun lain Mufti Salim sapo lagi,” ujarnya.
Kolega Mufti di Komisi V, Khaidir Bujung ikut menyampaikan
pendapatnya tentang Mufti Salim. Mufti Salim menurutnya adalah sosok
yang cerdas, santun dan penyabar. “Sebagai alumnus Madinah dengan
background keilmuannya, beliau membingkai setiap langkahnya dengan
akhlak yang baik,” kata Wakil Ketia Komisi V.
Dengan jam terbang tinggi dan kapabilitas yang dimilikinya, Mufti
berkomitmen untuk menjalankan amanah sebagai nahkoda PKS Lampung sebaik
mungkin. []
sumber: pkslampung.com
Sabtu, 03 Oktober 2015

Bertempat di Aula Raflesia Hotel Sheraton Bandar Lampung, gelaran
diskusi budaya yang dibuka dengan pertunjukan wayang kulit oleh Ki
Manteb Hikayat ini dihadiri oleh 100 peserta.
“Pertunjukan wayang kulit ini adalah pengantar dari diskusi budaya.
Dengan kegiatan diskusi ini kami ingin mengajak seluruh warga Lampung
agar lebih mencintai budaya Lampung” ujar Deni Harnova selaku panitia.
Diskusi yang dipandu Jurnalis Lampung, Adian Saputra ini menghadirkan
tiga panelis. Yakni Prof. Dr. Karomani, M.Si, selaku budayawan, Drs.
Ridwan Hawari selaku akademisi, dan Ki Manteb Hikayat selaku seniman.
“Budaya dan politik memiliki hubungan yang erat. Sebab seni itu sendiri merupakan komunikasi politik” tutur Karomani.
Sedangkan Ridwan Hawari mengupas budaya Lampung lebih tajam lagi.
Dari sudut sikap warga Lampung yang cukup kontras dengan penerimaan
budaya Lampung itu sendiri. “Tidak ada alasan untuk tidak mencintai
budaya Lampung. Karena kita hidup di Lampung, mencari nafkah di Lampung,
dan mungkin kelak Allah mentakdirkan kita dipendam (meninggal.red) di
bumi Lampung” pungkasnya.
Hal senada disampaikan pula oleh Ki Manteb Hikayat, yang menilai PKS
sebagai partai politik yang peduli dengan persoalan budaya. “Saya rasa
PKS adalah partai politik yang terbuka dan cukup peduli terhadap urusan
budaya, khususnya Lampung”. Pungkasnya.
sumber: http://pkslampung.com
Jumat, 02 Oktober 2015
JAKARTA (2/10) – Bangsa Indonesia memperingati 2 Oktober sebagai Hari Batik Nasional. Batik, telah menjadi Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi bagi dunia.
Bagi Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman, batik bukan hanya seutas kain. Batik adalah identitas nasional bangsa. Dalam komunikasi antarbangsa, batik bisa menjadi representasi Indonesia.
"Masyarakat internasional bisa mengidentikkan batik adalah Indonesia dan Indonesia adalah batik," papar Sohibul di Kantor DPP PKS, Gedung MD, Jl TB Simatupang, Jakarta Selatan, Jumat (2/10/2015).
Sohibul bersyukur saat ini semua golongan masyarakat sudah akrab dengan batik. Bahkan corak dan motif batik banyak berpadu dengan goresan kontemporer dan digandrungi anak muda. "Batik bisa menyesuaikan diri dengan zaman tanpa harus kehilangan esensi," sebutnya.
Ia menyebut pekerjaan rumah dari peringatan Hari Batik Nasional adalah mengenalkan filosofi mendalam dari masing-masing motif batik. "Tiap motif memiliki nilai luhur yang sangat tinggi," ungkap dia.
Kreativitas dalam mengolah batik, papar Sohibul, adalah satu hal yang harus didorong. Di sisi lain, sentuhan gaya baru itu jangan sampai menghilangkan nilai dari tiap motif yang sudah ada.
Sohibul mencontohkan motif batik grompol khas Yogyakarta. Grompol bermakna berkumpul dan bersatu. "Motif ini biasanya digunakan dalam perkawinan. Ada semangat agar segala kebahagiaan hidup bisa terkumpul," ungkapnya.
Pengejawantahan makna di balik motif batik ini yang saat ini penting dilakukan. "Jangan berhenti hanya di seremoni saja."
Sohibul mengusulkan agar gerai batik dan peragaan pembuatan batik terus ditingkatkan jumlahnya. Hal ini agar sosialisasi proses pembuatan dan makna besar di balik motif batik bisa tersebar luas.
"Di tempat tersebut perlu juga diperbanyak interpreter sehingga tak hanya bangsa sendiri, bangsa asing pun bisa mengerti asal usul, filosofi, dan cara pembuatan batik," tutup Sohibul.
sumber:pks.or.id
PARTAI Keadilan Sejahtera (PKS) telah selesai menggelar Musyawarah
Nasional (Munas) ke-4 pada 14—15 September 2015 dengan mengangkat tema
“Berkhidmat untuk Rakyat”. Tema tersebut mengandung filosofi spirit dan
bagian yang tidak terpisahkan dari PKS untuk selalu memberikan pelayanan
terbaik kepada masyarakat.
Mengapa yang PKS tonjolkan ini berkhidmat? Sebab, kami ingin
memberikan pelayanan yang tulus supaya keberadaan PKS dapat dirasakan
rakyat. Semangat melayani memang sudah mendarah daging di dalam tubuh
PKS dan kader-kadernya. Tagline ini tidak menghilangkan jargon-jargon
PKS sebelumnya. Berkhidmat untuk rakyat berbasiskan jargon PKS bersih,
peduli, profesional, cinta, kerja, dan harmoni. PKS akan fokus bekerja
untuk rakyat. PKS akan membuktikan kepada rakyat bahwa mereka tidak
salah memilih PKS.
Sebelum munas, PKS terlebih dahulu menggelar musyawarah Majelis Syura
dan memilih pemimpin PKS yang baru. Ketua Majelis Syura diemban oleh
Salim Segaf Al-Jufri dan Wakil Ketua Majelis Syura oleh Hidayat Nur
Wahid. Sementara presiden PKS dijabat Muhammad Sohibul Iman dan
Sekretaris Jendral Taufik Ridlo. Sebuah proses sirkulasi elite partai
yang berlangsung secara damai dan melalui mekanisme demokrasi substantif
yang mengagumkan. Hampir tidak ada hiruk pikuk kontestasi perebutan
elite di tubuh partai ini. Inilah PKS.
Saya dan mungkin sebagian publik menilai secara kualifikasi
kepemimpinan baru PKS akan mampu membantu mengatasi problem yang dialami
umat dan negeri ini. Sebab, Ketua Majelis Syura Salim Segaf Al-Jufri
tidak hanya seorang yang ahli di bidang syariah Islam, tetapi juga
memiliki pengalaman di birokrasi. Beliau pernah menjadi Duta Besar
Indonesia di Arab Saudi dan Menteri Sosial pada masa pemerintahan SBY.
Sementara Presiden PKS Muhammad Sohibul Iman adalah ilmuwan yang kaya
perspektif sekaligus sosok yang juga memiliki pengalaman birokrasi
ketika di Bakorsurtanal, menjadi rektor dan pernah menjadi wakil ketua
DPR. Salim Segaf dan Sohibul Iman adalah dua sosok penting yang
dipercaya dapat mengatasi soal ini.
Musyawarah Majelis Syura dan munas sudah selesai digelar, kini
giliran PKS Lampung pada 3—4 September 2015 menggelar Musyawarah Wilayah
(Muswil). Muswil menandai berakhirnya kepengurusan PKS Lampung periode
2010—2015. Saya menulis ini sebab kepengurusan saya segera berakhir dan
PKS Lampung segera memilih kepengurusan baru periode 2015—2020.
Dalam perjalanananya, PKS cukup diterima oleh masyarakat Lampung. Hal
itu terlihat dari perolehan jumlah kursi dan jumlah suara. Pada pemilu
2014 suara PKS Lampung untuk DPRD provinsi naik 22,6%, dari sebelumnya
302.835 suara menjadi 391.266 suara. Dengan peningkatan tersebut, PKS
bertambah kursi di DPRD Lampung, dari tujuh pada Pemilu 2009 menjadi
delapan kursi dan mendudukkan kadernya sebagai pimpinan dewan.
Sementara untuk tingkat DPRD kabupaten/ kota se-Lampung, PKS juga
mengalami peningkatan suara 14,95%. Dari sebelumnya 260.895 di Pemilu
2009, meningkat menjadi 306.776 suara sehingga PKS menambah jumlah
kursi, dari 47 pada pemilu sebelumnya, naik menjadi 51 kursi. Jika di
total jumlah kursi dari tingkat provinsi sampai kabupaten/ kota
se-Lampung PKS memiliki anggota DPRD sebanyak 59 orang. Belum ditambah
dengan dua kursi DPR dari DP Lampung I dan II.
Selain itu, PKS juga berhasil mengantarkan M Ridho Ficardo-Bachtiar
Basri menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, ditambah lagi PKS
juga menngantarkan sejumlah orang menjadi bupati/ wali kota di Lampung.
PKS juga tetap meminta kepada gubernur dan kepala daerah yang dulu
didukung PKS untuk menjalankan tugasnya sebaik-baiknya, berkomitmen pada
rakyat. PKS akan tetap kritis di pemerintahan.
PKS Lampung sebagai partai kader, kepemimpinan berdasar pola
kaderisasi yang terstandar akan terus berupaya membawa daerah dan bangsa
ini maju dan berkembang, menjaga persatuan dan kesatuan umat dalam
bingkai NKRI. Semua kader siap ditempatkan di mana saja, siap bekerja
sama dengan siapa pun untuk bersama-sama membangun Lampung dan Indonesia
yang lebih baik. Ukhuwah islamiah dan dan wathoniyah sangat penting
untuk bersama-sama membangun umat dan bangsa ini.
Dalam agenda Muswil PKS Lampung, tidak terlalu sulit untuk mencari
pengganti karena partai ini punya banyak stok kader yang berkualitas dan
layak ditempatkan sebagai ketua. Ada Johan Sulaiman, Hantoni Hasan,
Mufti Salim, Ade Utami Ibnu, dan tokoh-tokoh internal lainnya. Mereka
saya pandang layak dan mumpuni untuk menjadi ketua.
Saya berharap kepengurusan PKS Lampung lima tahun ke depan lebih
solid, lebih taqorrub ilallah, lebih membumi, lebih mampu mendayagunakan
seluruh potensi kader yang ada sehingga makin menguatkan pesan
berkhidmat untuk rakyat. Akhirnya, rakyat Lampung makin mendapatkan
manfaat dari keberadaan PKS.
Terakhir, terima kasih kepada seluruh masyarakat Lampung, kader, dan
simpatisan PKS, tidak lupa kepada pengurus PKS Lampung dan pimpinan DPD
PKS se-Lampung yang telah bersama-sama selama lima tahun, saya cinta dan
bangga kepada antum semua. Mohon maaf jika banyak hal yang masih belum
tertunaikan.
Dimuat di Lampung post.co , Kamis 1 Oktober 2015
BANDARLAMPUNG – Dari 27 nominator, empat nama mengemuka sebagai
suksesor Ketua DPW PKS Lampung Gufron Aziz Fuadi yang ditarik menjadi
pengurus DPP PKS. Keempatnya adalah Ade Utami Ibnu, Ahmad Mufti Salim,
Hantoni Hasan, dan Johan Sulaiman.
Mereka akan bersaing pada Musyawarah Wilayah (Muswil) DPW PKS yang
dijadwalkan pada 3-4 Oktober mendatang. Menurut penjabat Ketua DPD PKS
Bandarlampung Aep Saripudin, empat nama itu berpeluang menjadi ketua
umum DPW periode 2015-2020. Mereka memiliki kelebihan masing-masing.
Dijelaskan, Ade Utami Ibnu misalnya adalah kader muda PKS yang
energik, seorang organisatoris dan memiliki jaringan yang luas. Lalu
Ahmad Mufti Salim dinilai memiliki kapasitas syariah dan ketokohan yang
kuat di tingkat kader. Sosok ini juga dianggap memiliki jiwa
kepemimpinan yang sudah teruji.
Kemudian Hantoni Hasan dinilai memiliki kecerdasan di atas rata-rata
kader PKS umumnya. Dia juga memiliki kemampuan manajerial yang mumpuni
serta pengalaman yang banyak dalam mengurus partai maupun dunia politik.
Sosok terakhir yaitu Johan Sulaiman merupakan kader paling senior di
PKS. Sosok pengusaha ini dinilai mampu membangkitkan jiwa wirausaha di
tingkat kader. Apalagi saat ini dia juga menjabat sebagai Wakil Ketua
DPRD Provinsi Lampung.
“Mudah-mudahan harapan ini dapat terealisasi dalam putusan DPP PKS
saat Muswil. Namun siapapun yang menjadi Ketua DPW PKS, prinsipnya kader
PKS sami’na wa atho’na, kami dengar dan kami taat,” tegas Aep.
Sementara itu, terkait Pemilihan Umum Internal (PUI), DPW PKS mengaku
akan menyerahkan berkas agar segera diproses dan diserahkan ke Wilayah
Dakwah Sumatera untuk disahkan.
“Sampai sekarang, itu masih diproses di DPW. Insya Allah dalam minggu
ini selesai dan diserahkan ke Wilayah Dakwah Sumatera untuk disahkan,”
kata politisi PKS Johan Sulaiman.
Menurut dia, untuk hasil raihan suara PUI memang tidak dipublikasikan
sesuai ketentuan aturan dari DPP. Nantinya, hasil ini akan diumumkan
setelah Muswil. “Kalau penetapannya, nanti setelah Muswil,” kata dia.
Sementara itu, Muchlas E. Bastari mengaku siap jika dia yang
dipercaya sebagai pimpinan PKS di DPD Bandarlampung. Menurut dia,
sebagai politisi tentunya amanah yang diberikan harus dijalankan dengan
seluruh konsekuensinya.
“Ya intinya siap-siap saja dikasih amanah. Yang jelas kita mencoba bekerja lebih baik,” kata dia singkat. (abd/c1/fik)
Sumber: www.radarlampung.co.id
Sumber: www.radarlampung.co.id
Senin, 04 Mei 2015
Pertarungan tinju di salah satu televisi swasta di Indonesia antara petinju Fillipina Manny Pacquiao dan Floyd Mayweather, petinju AS, Minggu (3/5) yang kemudian dimenangkan Mayweather banyak mendapat sorotan masyarakat Sai Bumi Ruwa Jurai.
Salah satu yang menyoroti kemenangan Mayweather adalah Antoni Imam, tokoh Lampung Selatan.
Melalui akun media sosialnya
di facebook, Antoni Imam, Anggota DPRD Lampung menyampaikan, seharusnya pertarungan berjalan imbang alias draw. Hal ini didasarkan atas perhitungan nilai dari ronde satu hingga dua belas.
Sebagai mantan atlet tinju, dirinya memunyai perhitungan sendiri. Dari dua belas ronde, kedua petinju masing-masing unggul dua ronde, selebihnya draw.

Pendapat Anton juga dikuatkan melalui komentar salah satu teman facebooknya, Rio Setiawan yang menyatakan, mestinya pertandingan berakhir imbang. “Ya, mestinya imbang tapi kok ada yang kalah ya,” terang Rio.
Sementara itu, teman facebook Anton yang lain, Muhammad Syukron, berbeda pandangan dengan Anton. Menurut Syukron sebagai orang awam, ia justru melihat MP (Manny Pacquiao) yang memenangkan pertarungan tersebut. “Sebagai orang awam, secara kasat mata, menurut saya yang layak menang MP, Pak, ” ungkap Syukron. []
Sumber: pkslampung.com
Sumber: pkslampung.com
Senin, 27 April 2015

Tidak akan lari gunung dikejar, hilang kabut tampaklah dia. Peribahasa ini, tidak berlaku bagi para kader PKS kabupaten Bogor. Setinggi apapun, seberapa banyak anak gunung halimun, harus segera ditaklukkan.
Peribahasa yang artinya, hendaknya tidak terburu-buru dalam mengejar sesuatu yang sudah pasti, tidaklah menjadikan mereka, para kader PKS, santai ketika mendapat amanah untuk menaklukkan Gunung Halimun Salak, Sukabumi.
Setelah mendapat tugas untuk melakukan pendakian beberapa anak gunung, mereka segera mendapatkan berbagai pengarahan tentang bagaimana, bisa tetap bertahan hidup dari alam. Maka mereka dibekali dengan teori survival (bertahan hidup) di alam bebas.
Dengan resiko antara hidup dan mati, 50% banding 50%, artinya mereka harus bisa menyambung hidup dengan perbekalan yang paling minim. Ini dimaksudkan agar para kader bisa memanfaatkan hewan atau tumbuhan yang ada di belantara gunung untuk bisa bertahan hidup selama melakukan penjelajahan.
Dalam rangkaian Mukhoyam Menengah 1, sekitar 500 orang diharapkan bisa menakhlukkan Gunung Halimun paling lambat dalam waktu 36 jam. Maka, setelah persiapan dan pembekalan setengah hari pada Jum'at, 23 April 2015, mereka dengan sigap menyiapkan perlengkapan untuk survival dengan bekal yang seminimal mungkin.
Setelah mempersiapkan fisik, dengan beristirahat hingga pukul 02.00 dini hari, mereka akhirnya dilepas untuk melakukan longmarch dalam 50 regu. Mereka tak lupa membawa ponco (jas hujan) untuk bivak agar bisa istirahat di pos-pos peristirahatan agar tetap kuat untuk sampai ke titik finish.
Untuk perbelakan makanan, mereka hanya boleh membawa air secukupnya, yang diperoleh dari aliran sungai yang ada, serta tiga atau 5 butir kurma. Selebihnya mereka bisa mendapatkan air sungai selama perjalanan, atau makanan-makanan dari binatang serta tumbuhan yang bisa mereka makan.
Akhirnya setelah melewati 3 pos yang telah disipakan panitia, selama 36 jam melakukan penjelajahan, semua peserta berhasil menuntaskan perjalanan. Jalan yang penuh semak dan duri terlewati. Jalan licin yang penuh lumpur berhasil mereka gempur. Jalan yang naik turun berhasil mereka lewati dengan selamat.
Inti dari kegiatan ini sebenarnya adalah untuk mengimplementasikan nilai-nilai tarbawiyah yang diperoleh selama ini, yakni, tentang ketaatan, kedisiplinan, dan kewaspadaan.
sumber: http://www.pkspiyungan.org/
On 20.51.00 by PKS Lampung Selatan in TOPIK PILIHAN No comments

Demikian kutipan dari Anggota DPR RI, Fraksi PKS Almuzzammil Yusuf dalam pertemuan dengan Keluarga Besar Kushin Ryum Karatedo Indonesia (KKI) Pesawaran bertempat di Lapangan PTPN VII Way Lima, Minggu (26/4).
Dalam agenda Reses tersebut, Bang Jamil, sapaan akrabMuzzammil menerangkan bahwa berdasarkan informasi yang disampaikan kepadanya saat Rapat Dengar Pendapat antara Komisi III DPR RI dengan stakeholder terkait, bahwa 90 % pemakai narkoba terutama jenis suntik, positif mengidap HIV AIDS. “Tentu ini sangat memprihatinkan. Jika sampai taraf lanjut, saat berkeringat, kulit pengguna narkoba bukan keluar air (keringat), melainkan berupa kotoran manusia,” terang Calon Bupati Pesawaran ini.
Selepas bersilaturahmi dan bertatap muka dengan keluarga besar KKI, di tempat yang sama, p ara karateka muda berfoto selfie bersama Muzzammil. Tampak para karateka menikmati situasi yang jarang sekali mereka rasakan, berfoto selfie bersama anggota DPR, Calon Bupati Pesawaran yang khas dengan tagline “Ayo Perbaiki Pesawaran” ini.
Sementara itu, Areh Sulistio, Wakil Ketua Forki (Federasi Olahraga Karatedo Indonesia Pesawaran menyampaikan, anggota KKI se-Pesawaran lebih kurang 500 anggota. “Dari 500 anggota tersebut, tertinggi dan IV,” tutup Ketua Komisi IV DPRD Pesawaran.[]
sumber: http://pkslampung.com/
Selasa, 10 Februari 2015
On 19.26.00 by PKS Lampung Selatan in DPRD KABUPATEN, KIPRAH KAMI, SEPUTAR PKS, TOPIK PILIHAN No comments

KALIANDA — Dewan Pimpinan
Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Lampung Selatan
menjalin komunikasi politik terhadap empat nama bakal calon bupati dan
wakil bupati yang akan maju pada pemilihan kepala daerah (Pilkada)
Lamsel secara diam-diam.
Dimana, keempat calon tersebut diantaranya, Rycko Menoza SZP yang
merupakan calon incumbent, Eki Setyanto, Sutono, dan Zainuddin Hasan.
Komunikasi politik itu telah dilakukan sejak awal Desember 2014 lalu
hingga saat ini tetap terjalin.
Anggota DPRD Lamsel dari Fraksi PKS, Bowo Edy Anggoro mengakui,
komunikasi politik tersebut dalam rangka penjaringan calon bupati dan
wakil bupati yang bakal diusung PKS setempat pada Pilkada mendatang.
“Kami sedikit tertutup menjalin koordinasi dengan para calon, berbeda
dengan partai lain. Meski begitu, mengenai komunikasi dengan calon lain
yang berminat dengan PKS kami terbuka,” kata Sekretaris DPD PKS Lamsel
itu, diruang kerjanya, Jumat (6/2) .
Bowo mengatakan, terhadap calon bupati dan wakil bupati dari PKS pada
Pilkada Lamsel mendatang hingga saat ini pihaknya masih melakukan
beberapa uji kelayakan persyaratan yang wajib dilalui setiap calon.()
Laporan : Armansyah
Editor : Sulaiman
Foto : Ilustrasi–
Sumber Berita : http://lampost.co/berita/pks-jalin-komunikasi-dengan-balon-bupati-lamsel
Pada prinsipnya Fraksi PKS mendukung setiap kebijakan yang
berwawasan lingkungan dan tentu yang berdampak positif bagi peningkatan
kesejahteraan masyarakat Lampung.
Salah satu program nasional dan merupakan kebijakan
strategis pemerintah yang sedang digarap serius adalah pembangunan jalan
tol sumatra, dimana Lampung juga menjadi titik pembangunan tol
tersebut.
Keberadaan jalan tol yang menghubungkan Bakauheni, Lampung
Selatan hingga Terbanggi Besar Lampung Tengah, dalam data yang ada
memiliki panjang sekitar 150 km tentu memiliki implikasi yang saling
terkait baik sosial, ekonomi, lingkungan, dan sebagainya.
Menurut Ketua Fraksi PKS DPRD Lampung, Ade Utami Ibnu,
implikasi pembangunan jalan tol di Sumatera khususnya yang melintasi
Lampung harus dipublikasikan. “Feasibility study pembangunan jalan tol
yang memuat pertimbangan-pertimbangan sekaligus implikasi-implikasinya,
tentu sudah dilakukan, namun barangkali masyarakat luas perlu mengetahui
lebih dalam, di samping akan memperlancar arus barang dan jasa di Pulau
Sumatera khususnya di Lampung juga masyarakat perlu tahu,” kata Ketua
Bappilu PKS Lampung ini.
Dirinya bersama anggota Fraksi PKS sangat mendukung
keberadaan jalan tol selama memiliki dampak positif bagi peningkatan
kesejahteraan masyarakat Lampung dengan tetap mempertimbangkan faktor
lingkungan.
Senada dengan Ade, Anggota Fraksi PKS Lampung dari daerah
pemilihan Lampung Selatan, Antoni Imam menyatakan bahwa dirinya juga
mendukung keberadaan jalan tol sepanjang 150 KM yang akan menghubungkan
Bakauheni, Lampung Selatan hingga Terbanggi Besar, Lampung Tengah itu.
Akan tetapi dirinya tetap mewanti-wanti keberadaan jalan
tol tidak lantas mengurangi peran negara dalam merevitalisasi jalur
jalan nasional dari Kalianda, Lamsel hingga Panjang, Bandar Lampung dan
seterusnya sampai ke Lampung Tengah. “Sepanjang jalur jalan nasional
dari Kalianda hingga Panjang terus ke Lamteng banyak sentra pertumbuhan
ekonomi seperti pusat kerajinan rakyat, warung makan, jangan sampai
setelah keberadaan jalan tol eksis, sentra-sentra pertumbuhan ekonomi
tersebut omset menjadi berkurang atau bahkan mati,” kata Antoni.
Ketua PKS Lamsel ini menambahkan jika jalan tol dapat
segera dipercepat malah di saat bersamaan revitalisasi jalur jalan
nasional Kalianda hingga Panjang harus dilakukan. “Revitalisasi jalur
ini dengan menambah luas jalan dan juga menambahkan median jalan,
sehingga tersedia dua lajur,” tambah Anton.
Sementara itu, Ketua Komisi 2 DPRD Lampung, Bidang
Perekonomian, Hantoni Hasan mengungkapkan kekhawatirannya pada target
surplus beras 1 juta ton di tahun 2015 ini yang dibebankan pemerintah
pusat kepada Lampung bakal tercapai jika pembangunan jalan tol mengambil
lahan produktif terlalu besar. “Bayangkan lahan produktif 150 Km dari
Bakauheni hingga Terbanggi Besar dan lebar 60 meter (asumsi lebar jalan
tol 60 meter) maka setidaknya akan tergerus 9000 km2 atau setara 900
hektar lahan produktif yang dialihfungsikan,” ungkap Wakil Ketua DPRD
Lampung periode 2009-2014.
Menurutnya, satu hektar lahan setidaknya dapat memproduksi
gabah sekitar 5 hingga 7 ton. “Jadi dengan 900 hektar dapat memproduksi
antara 4500 ton hingga 6300 ton, gabah,” kata Hantoni lagi.
“Dengan demikian bakal ada potensi lost sekitar 4500 ton
hingga 6300 ton gabah akibat hilangnya lahan produktif 900 hektar
tersebut,” kata dia.
Menurut Hantoni, pembangunan jalan tol perlu
mempertimbangkan model yang tepat agar tidak menggerus lahan produktif
terlampau banyak. “Misal mencari lahan yang sudah tidak produktif lagi
(lahan tidur) atau membangun jalan tol diatas lahan produktif dengan
metode cakar ayam,” kata Ketua MPW (Majelis Pertimbangan Wilayah)
Provinsi Lampung.
Sedangkan Wakil Ketua DPRD Lampung, Johan Sulaiman
mengingatkan agar lahan yang akan dibangun jalan tol dipastikan dahulu
keamanan dan kepemilikannya. “Harus clear, jangan sampai ada masalah di
kemudian hari seperti beberapa kasus jalan tol di Jawa, dimana setelah
jadi dan siap pakai, ramai-ramai warga memblokir jalan tol tersebut,
karena warga merasa dirampas haknya,” kata Wakil Ketua PKS Lampung.
Sumber : pkslampung.com
PANDANGAN AKHIR
FRAKSI PKS DPRD KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
TERHADAP
PENGESAHAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG
SELATAN TENTANG
1. PEMERINTAH DESA DAN BADAN PERMUSYAWARATAN DESA,
2. PEMBENTUKAN, ORGANISASI, TATAKERJA PERANGKAT DAERAH
3. PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN ANAK
4. PENGARUS UTAMAAN GANDER
5. PENGGELOLAAN SAMPAH
6. PENATAAN, PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN USAHA WARUNG
INTERNET (WARNET)
Assalamualaikum wr.wb
Tabik pun...
Yang Kami Hormati Pimpinan DPRD beserta
Anggota DPRD kabupaten Lampung Selatan.
Yang Kami Hormati Bupati dan Wakil bupati, beserta seluruh jajaran Eksekutif kabupaten Lampung Selatan
Yang Kami Hormati Unsur-Unsur Forkopimda kabupaten Lampung Selatan
Yang Kami Hormati Pimpinan Partai, Ormas, Akademisi, LSM, kabupaten Lampung Selatan, Rekan-Rekan
Pimpinan Media Massa, Cetak dan Elektronik Kabupaten Lampung Selatan dan seluruh undangan yang berbahagia.
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah
SWT. Shalawat dan Salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, para sahabat dan
pengikutnya sampai akhir zaman.
Alhamdulilah (Segala puji bagi Allah) kita masih dapat berkumpul di ruangan ini
pada acara rapat paripurna Pengesahan 6 Paket PERDA Kabupaten Lampung Selatan
Sidang Paripurna yang Terhormat, kami mengucapkan terimakasi atas kerja keras Badan
Legislasi DPRD dan bagian Hukum Pemerintah Daerah Lampung Selatan dalam
menyelesaikan pembahasan 6 Paket RAPERDA, Setelah menyimak penyampaian laporan
badan legislasi DPRD lampung selatan maka kami dari Fraksi PKS ingin
menyampaikan beberapa catatan sebagai berikut :
1. Semua PERDA yang telah dirancang diharapkan dapat dijelaskan
proses implementasinya, regulasi, hinga sangsi ditengah masyarakat / stakeholder. Dalam proses
mensosialisasikannya dapat melalui pendekatan tokoh baik tokoh agama dan tokoh
masyarakat maupun aparatur pemerintah hinga level paling rendah agar dapat
menumbuhkan kesadaran terhadap 6 paket PERDA,dan Jika dalam PERDA ini memuat
sangsi, diharapkan bersifat adil namun tegas terhadap seluruh pemangku
kepentingan terkait.
2. Semua PERDA yang dibuat ini diharapkan dapat
menjadi landasan hukum bagi aspek-aspek yang diatur dan benar-benar mampu
meletakan landasan visi dan arahan yang jelas, dan dapat terkelola secara
sistematis, sistemis, terkoordinasi, terintegrasi, baik pada tataran
fungsional, maupun menejerial, pada seluruh pemangku kepentingan / stakeholder.
3. Terkait PERDA tentang pengarusutamaan
gender, kami mengharapkan PERDA ini dapat berjalan dengan baik terutama kepada
pemerintahan dan perusahaan daerah dapat memberikan kesempatan pada kaum
perempuan yang memiliki kapasitas untuk menempati jabatan di dalam pemerintahan
maupun perusahaan, namun tetap dalam pelaksanaan PERDA ini dapat mengacu
terpadap norma-norma agama yang berlaku, agar setiap aturan yang dibuat dapat
diterima dan bersifat adil.
Hadirin Rapat Paripurna yang terhormat, Demikian
beberapa catatan atas pembahasan 6 Paket PERDA DPRD Lampung Selatan. Dengan
mengucapkan BISMILLAHIROHMANIROHIM kami Fraksi PKS menyatakan MENYETUJUI disahkannya
6 Paket PERDA.
Demikian pandangan akhir ini kami sampaikan
atas perhatiannnya kami ucapkan terimakasi dan semoga Allah SWA meridhoi setiap
upaya kita dalam menjalankan amanah rakyat ini, amin.
Jalan-jalan ke tajimalela
Jangan lupa membawa itik
Guwe ngak pernah rela
Kalau aturannya nggak baik
Kecangu mencari rotan
Rotan dijalin menjadi kursi
Jangan belagu terhadap aturan
Awas nanti kena sangsi
Billahi taufiq wal hidayah, Ihdinas sirotol mustaqim
Wassalamualaikum wr.wb
Kalianda, 29
Januari 2015
Fraksi PKS DPRD Kabupaten Lampung Selatan
LUKMAN, A.Md ANDI APRIYANTO, A.Md
Sekretaris Ketua
PANDANGAN UMUM
FRAKSI PKS DPRD KABUPATEN LAMPUNG SELATAN
TERHADAP
PENYAMPAIAN RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMPUNG
SELATAN TENTANG
1. PEMERINTAHAN DESA,
2. PEMBENTUKAN, ORGANISASI, TATAKERJA PERANGKAT DAERAH
3. PENYELENGGARAAN PERLINDUNGAN ANAK
4. PENGARUS UTAMAAN GANDER
5. PENGGELOLAAN SAMPAH
6. PENATAAN, PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN USAHA WARUNG
INTERNET (WARNET)
Assalamualaikum wr.wb
Tabik pun...
Yang Kami Hormati Pimpinan DPRD beserta
Anggota DPRD kabupaten Lampung Selatan.
Yang Kami Hormati Bupati dan Wakil bupati, beserta seluruh jajaran Eksekutif kabupaten Lampung Selatan
Yang Kami Hormati Unsur-Unsur Forkopimda kabupaten Lampung Selatan
Yang Kami Hormati Pimpinan Partai, Ormas, Akademisi, LSM, kabupaten Lampung Selatan, Rekan-Rekan
Pimpinan Media Massa, Cetak dan Elektronik Kabupaten Lampung Selatan dan seluruh undangan yang berbahagia.
Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah
SWT. Shalawat dan Salam semoga senantiasa tercurahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, keluarga, para sahabat dan
pengikutnya sampai akhir zaman.
Alhamdulilah (Segala puji bagi Allah) kita masih dapat berkumpul di ruangan ini
pada acara rapat paripurna Rancangan Peraturan Daerah (RAPERDA) Kabupaten Lampung Selatan
Sidang Paripurna yang Terhormat, Setelah membaca, memahami dan menganalisa secara teliti tentang RAPERDA untuk tahun 2015, maka kami dari Fraksi PKS DPRD Lampung Selatan akan menyampaikan beberapa catatan dan pandangan umum Fraksi berkaitan dengan 6 Paket RAPERDA Kabupaten Lampung Selatan Tahun
2015 sebagai berikut :
A. Pemerintahan Desa
Terkait dengan UU no 6 tahun 2014 tentang desa
maka Perda perlu dibuat sebagai petunjuk pelaksanaan, Fraksi PKS melihat paling
tidak ada 10 komponen prioritas dalam implementasi UU tersebut :
1. Alokasi anggaran
2. Pendampingan
3. Perencanaan
4. Mekanisme dan Tatakelola yang baik
5. Kelembagaan
6. Pengelolaan Aset
7. Pengarusutamaan Program Pusat
8. Penggelolaan Keuangan
9. Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa
10. Sistem Informasi
Fraksi PKS melihat bahwa Raperda yang diajukan
ini belum mencakup 10 komponen prioritas diatas karena menurut kajian hukum
apabila pengunaan anggaran belum dipayungi perda maka dapat disebut sebagai
sesuatu yang ilegal dan bertentangan dengan UU, sehingga Fraksi PKS mendorong
untuk mengeluarkan peraturan Bupati untuk mengantisipasi hal tersebut.
B. Pembentukan, organisasi, tatakerja
perangkat daerah,
Fraksi PKS menyambut baik disampaikannya
Raperda tentang perubahan ke-4 atas peraturan daerah kabupaten lampung selatan
No 6 Tahun 2008 Tentang Pembentukan, Organisasi dan Tatakerja Perangkat Daerah
Kabupaten Lampung Selatan dan berharap ini menjadi momentum untuk mengevaluasi
dan menempatkan pegawai sesuai kemampuan dan keahlian (the right man on the right job) dengan harapaan tercapaiannya good goverment and reinventing governance.
C. Penyelenggaraan Perlindungan Anak
Perlindungan anak bertujuan untuk menjamin
terpenuhinya hak-hak anak agar dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan
berpartisipasi secara optimal sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan,
serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi, demi terwujudnya
anak Indonesia yang berkualitas, berakhlak mulia, dan sejahtera. sesuai dengan
UU 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.
Data dari hasil Survei Laporan Komisi Perlindungan
Anak Indonesia (KPAI) tahun 2013 kepada Presiden RI menyebutkan pada tahun 2012
terdapat 1051 anak menjadi korban kekerasan, kekerasan seksual sebanyak 436
kasus (41, 48%). Tahun 2013, terdapat 15 anak per bulan sebagai pelaku
kekerasan seksual yang berhadapan dengan hukum. Selain itu, dilaporkan juga
terjadi peningkatan jumlah anak pelaku pencabulan dari 162 kasus (15,52%) tahun
2010 menjadi 237 kasus (22, 77%) pada tahun 2013.
Karena itu, Fraksi PKS sangat konsens terhadap
masalah perlindungan akan ini, karena ini adalah salah satu asset bangsa yang
paling berharga untuk masa kini dan yang akan datang. Perlindungan dalam bentuk
apapun untuk menghindari bahkan menghapus tindakan kekerasan terhadap mereka
harus terus dilakukan secara serius, sistematis, dan komprehensif. Sehingga
anak-anak dapat hidup aman, nyaman, bisa tumbuh kembang dan memberi kontribusi
positif terhadap kehidupan.
D. Kesetaraan Gander
Fraksi PKS melihat bahwa isu pengarus utamaan
bukanlah betuk perbedaan jenis kelamin perempuan ataupun laki-laki.
Menurut dewan ekonomi dan sosial PBB (ECOSOC)
pengarus utamaan gander adalah strategi agar kebutuhan dan pengalaman perempuan
dan laki-laki menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari desain, implementasi
monitoring dan evaluasi kebijakan dan program dalam seluruh lingkup politik,
ekonomi dan sosial sehingga perempuan dan laki-laki sama-sama mendapat
keuntungan dan ketidak adilan tidak ada lagi.
Dengan demikian Fraksi PKS berharap bahwa
konsep RAPERDA tentang pengarus utamaan gender ini harus menjadi konsep yang
dapat kita pergunakan untuk menggambarkan peranan dan relasi sosial antara
laki-laki dan perempuan di kabupaten lampung selatan, termasuk didalamnya :
1. Menggambarkan PUG dalam peningkatan
pembangunan daerah.
2. Meningkatkan pemahaman dan komitmen
pejabat sehingga PUG tidak lagi hanya bersifat formalitas tetapi dapat
berfungsi secara optimal.
3. Harapannya raperda ini menjadi dasar
hukum bagi PPRG (Perencanaan Penganggaran yang Responsip Gender) di daerah
lampung selatan.
4. Peningkatan sumber daya masyarakat dalam
PUG.
5. Rapeda dapat mendorong tersusunya data
kependudukan terpilah dan valid, sebagai sumber informasi.
E. Pengelolaan Sampah
munculnya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008
tentang Pengelolaan Sampah telah memberikan penegasan penting mengenai
perubahan paradigma pengelolaan sampah. ”Paradigma baru memandang sampah
sebagai sumber daya yang mempunyai nilai ekonomi dan dapat dimanfaatkan,
misalnya, untuk energi, kompos, pupuk ataupun untuk bahan baku
industri,”tegasnya.
Pengelolaan sampah dilakukan dengan pendekatan
yang komprehensif dari hulu, sejak sebelum dihasilkan suatu produk yang
berpotensi menjadi sampah, sampai ke hilir, yaitu pada fase produk sudah
digunakan sehingga menjadi sampah, yang kemudian dikembalikan ke media
lingkungan secara aman. Kami memandang perlunya pemda lampung selatan
memberikan penyuluhan-penyuluhan dan advokasi kepada masyarakat baik melalui
LSM ataupun pemerintahan sampai level terendah sampai tingkat RT agar memiliki
pemahaman dan bertindak sesuai paradikma diatas.
Fraksi PKS memandang bahwa selain masalah
sampah di dalam kota, ada masalah sampah yang lebih penting lagi yaitu masalah pengelolaan
sampah di perairan baik sungai maupun pantai, Setiap aktivitas dalam masyarakat
senantiasa menghasilkan sampah dan limbah baik level rumah tangga maupun
industri yang sering kali dibuang ke area perairan justru akan menciptakan
citra yang buruk untuk kabupaten lampung selatan. Oleh sebab itu maka Fraksi
PKS mengusulkan agar Raperda tentang Pengelolaan Sampah ditambahkan dengan
pengelolaan Sampah di area perairan.
Untuk itu penting sekali adanya zonasi sampah
dan pengawasan serta adanya satgas khusus untuk penanganan sampah sebelum
permasalahan sampah menjadi masalah yang komplek
F. Penataan, pengawasan dan pengendalian usaha
warung internet (warnet).
Fraksi PKS berharap bahwa dengan Raperda ini
kita memiliki regulasi yang jelas agar warung internet dapat menjadi sarana :
1. Bagi orang dewasa : sebagai sumber
informasi, sumber hiburan, peluang kerja, peluang bisnis, dan informasi yang
luas,
2. Bagi anak – anak : sebagai referensi
belajar dan arean bermain yang baru,
3. Pelajar dan Mahasiswa : sebagai referensi
belajar, pengembanagn diri, lebih mengenal infromasi, tempat untuk mencari
kerja, membagun relasi dari sosial network, dan media penambah wawasan,
4. Guru dan Pengajar : Sebagai tempat untuk mendapatkan bahan studi
yang interaktif, mengetahui perkembanagn pendidikan, dan materi pembelajaran
yang up to date.
Dan meminimalisir dampak negatif dari
warnet seperti :
1. Pornografi,
2. Kemalasan atau matinya kreatifitas
(menghindarkan anak-anak dalam kecanduan games online),
3. Kriminalitas,
4. Pengurangan kreatifitas anak bangsa
dengan budaya copy paste pengkaryaan orang lain,
5. Pelanggaran HAKI (Hak Atas Kekayaan Intelektual)seperti
contoh crack software.
Hadirin Rapat Paripurna yang terhormat, Demikian
beberapa catatan atas penyampaian paket RAPERDA tahun 2015. Dengan mengucapkan
BISMILLAHIROHMANIROHIM kami Fraksi PKS siap membahas Rancangan Peraturan Daerah
Kabupaten Lampung Selatan 2015, semoga Allah SAW memberikan kekuatan kepada
kita semua, AMIN YARABBAL ALAMIN.
Demikian pandangan umum ini kami sampaikan
atas perhatiannnya kami ucapkan terimakasih.
Pasang tenda memakai pasak
Tenda dibangun untuk pajangan
Semua sadari lingkungan rusak
Tanam pohon bukan sekedar buru penghargaan
Hobinya bikin mainan sawah
Buat ngusir hama tanaman
Mobilnya sih mahal dan mewah,
Buang sampahnya kok sembarangan.
Billahi taufiq wal hidayah.
Wassalamualaikum wr.wb
Kalianda, 19
Januari 2015
Fraksi PKS DPRD Kabupaten Lampung Selatan
LUKMAN, A.Md ANDI APRIYANTO, A.Md
Sekretaris Ketua
Langganan:
Postingan (Atom)
Search
Topik Pilihan
-
Kalianda (25/02) Sebuah tindakan yang mengejutkan yang dikeluarkan oleh Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan, melalui surat ...
-
Idul Addha 1433 H kemungkinan besar terjadi hari Jumat (26/10), artinya dalam satu hari ada dua hari Raya, hari raya pekanan yaitu...
-
KHUTBAH IDUL FITRI 1435 H: KEMBALI MENUJU KESUCIAN (Ustadz Joko Tamami) الله اكبر 9 مرات. الله اكبركبيرا والحمد لله كثيرا وسبحان ...
-
Sidomulyo (03/03) acara musrenbangcam di 3 kecamatan diantaranya way panji, sidomulyo dan candipuro, acara ini resmi di buka oleh Drs...
-
Syarah Riyadush Shalihin Download Sirah Nabawiyah Download Syarah Arbain Nawawiyah Download Fiqih Sunnah Sayyid Sabiq Download Bul...
