BANDARLAMPUNG – Dari 27 nominator, empat nama mengemuka sebagai
suksesor Ketua DPW PKS Lampung Gufron Aziz Fuadi yang ditarik menjadi
pengurus DPP PKS. Keempatnya adalah Ade Utami Ibnu, Ahmad Mufti Salim,
Hantoni Hasan, dan Johan Sulaiman.
Mereka akan bersaing pada Musyawarah Wilayah (Muswil) DPW PKS yang
dijadwalkan pada 3-4 Oktober mendatang. Menurut penjabat Ketua DPD PKS
Bandarlampung Aep Saripudin, empat nama itu berpeluang menjadi ketua
umum DPW periode 2015-2020. Mereka memiliki kelebihan masing-masing.
Dijelaskan, Ade Utami Ibnu misalnya adalah kader muda PKS yang
energik, seorang organisatoris dan memiliki jaringan yang luas. Lalu
Ahmad Mufti Salim dinilai memiliki kapasitas syariah dan ketokohan yang
kuat di tingkat kader. Sosok ini juga dianggap memiliki jiwa
kepemimpinan yang sudah teruji.
Kemudian Hantoni Hasan dinilai memiliki kecerdasan di atas rata-rata
kader PKS umumnya. Dia juga memiliki kemampuan manajerial yang mumpuni
serta pengalaman yang banyak dalam mengurus partai maupun dunia politik.
Sosok terakhir yaitu Johan Sulaiman merupakan kader paling senior di
PKS. Sosok pengusaha ini dinilai mampu membangkitkan jiwa wirausaha di
tingkat kader. Apalagi saat ini dia juga menjabat sebagai Wakil Ketua
DPRD Provinsi Lampung.
“Mudah-mudahan harapan ini dapat terealisasi dalam putusan DPP PKS
saat Muswil. Namun siapapun yang menjadi Ketua DPW PKS, prinsipnya kader
PKS sami’na wa atho’na, kami dengar dan kami taat,” tegas Aep.
Sementara itu, terkait Pemilihan Umum Internal (PUI), DPW PKS mengaku
akan menyerahkan berkas agar segera diproses dan diserahkan ke Wilayah
Dakwah Sumatera untuk disahkan.
“Sampai sekarang, itu masih diproses di DPW. Insya Allah dalam minggu
ini selesai dan diserahkan ke Wilayah Dakwah Sumatera untuk disahkan,”
kata politisi PKS Johan Sulaiman.
Menurut dia, untuk hasil raihan suara PUI memang tidak dipublikasikan
sesuai ketentuan aturan dari DPP. Nantinya, hasil ini akan diumumkan
setelah Muswil. “Kalau penetapannya, nanti setelah Muswil,” kata dia.
Sementara itu, Muchlas E. Bastari mengaku siap jika dia yang
dipercaya sebagai pimpinan PKS di DPD Bandarlampung. Menurut dia,
sebagai politisi tentunya amanah yang diberikan harus dijalankan dengan
seluruh konsekuensinya.
“Ya intinya siap-siap saja dikasih amanah. Yang jelas kita mencoba bekerja lebih baik,” kata dia singkat. (abd/c1/fik)
Sumber: www.radarlampung.co.id
Sumber: www.radarlampung.co.id
Posting Komentar