Sabtu, 28 Mei 2016
Bogor(29/05). Setelah terkesan dengan Program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) Kab. Kampar,f Riau. Dalam rangka menindak lanjuti program tersebut, Komisi B DPRD Lampung Selatan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Bogor. Kunker kali ini dimaksudkan untuk mempelajari konsep Pertanian Organik Terpadu.
Kunjungan pertama dilakukan pada Dinas Pertanian dan Dinas Penternakan & Kelautan untuk berkonsultasi mengenai konsep pertanian terpadu.
Kunjungan selanjutnya yakni ke PT. SWEN IT yang berlokasi di Ciomas untuk meninjau langsung Konsep Pertanian Organik Terpadu yang dipimpin oleh Srikandi Biogas, yakni Sri Wahyuni. Di PT inj, terdapat Demplot Pertanian Organik Terpadu seluas 500 meter persegi yg terdiri dari Ternak Sapi, Kambing dan Ayam Arab Petelur, Kolam Lele, Budidaya Jamur, Sayuran, dan Cabe. Kotoran ternak dimanfaatkan sebagai Biogas, pupuk organik dan pakan Lele.
Biogas di PT Swen juga diaplikasikan sbg sumber energi listrik alat rumah tangga seperti Lampu penerangan, Water Heater, Rice Cooker, dll. Pemanfaatannya juga di aplikasikan di Tractor, Genset, dan bahkan motor.
Selanjutnya Komisi B juga berkunjung ke Pusat Agribisnis PT Dafa Agriculture di Ponpes Darul Falah, mempelajari tentang konsep Kultur Jaringan untuk penyediaan bibit pertanian unggul secara cepat dan dalam jumlah besar. Di Darul Falah juga menjalankan konsep Agribisnis Terpadu dari hulu ke hilir.
Selayaknya Lamsel bisa mengaplikasikan konsep pertanian terpadu ini untuk mengatasi masalah keterbatasan anggaran Pemkab dan optimalisasi/pemanfaatan lahan pertanian yg terbatas di Lamsel. Sinergi program antar SKPD Pertanian (Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, Perikanan, Ketahanan Pangan dan BP4K) selain menghemat anggaran juga akan menciptakan Program Pro Rakyat yang bermanfaat luas serta bisa menjadi Program Ekonomi Kerakyatan Unggulan Lampung Selatan. Bi idznillah. Ayo Bangun Desa !
Sumber : Humas DPD PKS Lampung Selatan
Penengahan (29/05) Tahsudah 2 hijriah
menjadi momentum penting bagi Rosul dan sahabat. Episode dakwah memasuki era
baru yang ditunggu-tunggu. "Langit" telah merestui Sahabat Muhajirin
dan Anshor untuk angkat senjata, setelah lebih dari 13 tahun "dipecundangi"
kafir Quraisy. Selama itu mereka menahan diri dari segala tekanan lahir dan
batin. berbagai macam Penyiksaan, caci maki, pengasingan, diludahi, dilempari
kotoran unta, disebor pasir, dilempari batu, ditodong senjata, hingga pembunuhan,
semuanya sudah dialami.
Bukan karena tidak
berani jika selama ini mereka tidak memberikan perlawanan, tapi lebih karena
ketatanya pada Alloh dan rosulNya.
" Bersabarlah, sesungguhnya aku belum diijinkan untuk
berperang" demikianlah jawaban rosul setiap kali Hamzah dan sahabat lainya
minta ijin untuk melawan.
Oleh karenanya, begitu
turun QS Al Haj; 39, " Telah
diijinkan (berperang) bagi orang-orang yang diperangi, karena sesungguhnya
mereka telah dianiaya, dan sesungguhnya Alloh benar-benar maha kuasa menolong
mereka". Kesempatan ini langsung disambut dg kesiagaan. Lembah Badar
menjadi saksi, perjalanan 130 km ditempuh dari adinah menuju janji Alloh SWT, 17
Romadhan 2 H (17 maret 624 M) menjadi hari bersejarah, atas ijin Alloh 1000
kafir Quraisy tunggang langgang dihadapan 313 tentaraNya (ditambah 5000 tentara
langit).
Kemenangan monumental
ini adalah awal episode dakwah di Era Madaniah, Maka Alloh tidak membiarkan
eforia ini berlarut-larut. Bersamaan dengan itu Alloh SWT menurunkan Kewajiban
berpuasa sebulan penuh (romadhan). Tarbiah dengan tema pengendalian diri ini
menjadi urgen bagi komunitas muslim, untuk menjaga kesetabilan emosi, kepekaan
sosial dan kedekatan pada Robbul Jalal. Kemenangan yang diraih tidak boleh
melenakan apalagi membutakan, amanah dan perjuangan panjang masih menanti.
dibutuhkan jiwa-jiwa yang kuat dan istiqomah untuk mengemban amanah agung
"Rahmatan lil ’alamin". Oleh karenanya semua harus tetap dalalam
koridor yang terkendali. Hati, pikiran, perasaan, kesenangan, kesedihan, semua
harus tetap dalam bingkai Aqidah Salimah. Untuk itulah Alloh SWT menurunkan manhaj Tarbiah ruhiah
kamilah (kurikulum pendidikan jiwa yang komprehensip) dg QS Albaqoroh : 183-187
yang diturunkan pada tahun itu juga. Puasa di siapkan Alloh sebagai salah satu
kawah candradimuka, diantara tuntunan
syariat lainnya, yang akan membentuk dan menjaga manusia ditengah amanah dan
tantangan hidupnya.
Sebagaimana ibadah
sholat dan qurban, puasa adalah syariat yg sudah lama, " Hai orang-orang
yang beriman, diwajibkan atas kamu bepuasa, sebagai mana diwajibkan atas
orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertaqwa" (QS 2: 183). Sejak 4000 th
SM, nabi Nuh AS sdh menghidupkan ibadah puasa, hingga 1000 SM pun Nabi Daud AS
juga, sangat akrab dengan ibadah pengendalian nafsu ini.
Syekh Yusuf Qordhowy
dalm Fiqh Siyamnya, menjelaskan, bahwa pada mulanya Rosul dan para sahabat
biasa melakukan puasa yaumul bith ( 3 hari per bulan). kemudian turun perintah
shoum romadhan dan tidak diwajibkan " ... dan atas orang-orang yang berat
menjalankannya (jika mereka tidak berpuasa membayar fidyah..." (QS 2:
184), namun setelah diturunkanya QS Albaqoroh ayat 185, anjuran puasa sudah
"dimansukh" (di refisi) menjadi wajib. " ... Karena itu, barang
siapa diantara kamu ada dibulan itu, maka berpuasalah ....".
Pada tahap ini puasa
menjadi wajib kecuali bagi yang uzur syar’i (seperti sakit dan musafir yang
tidak memungkinkan puasa). ini semua menjadi gambaran kasih sayang Alloh kepada
habanya. agar tidak mudah larut dalam turbulansi dunia, meskipun dibingkai
dalam lingkaran jihad dan dakwah. Cita-cita " la’allakum tataquun",
menjadi titik akhir sekaligus tolak ukur bagaimana romadhan harus dimaknai,
diisi, diwarnai, bahkan dipersiapkan dengan optimal.
Tawaran pahala yang
berlipat ganda, lailatul Qodar yang lebih baik dari 1000 bulan, limpahan kasih
sayang Alloh, ampunan dari dosa, pembebasan dari api neraka, turunya para
malaikat, pintu syurga di buka, pintu neraka ditutup, syaitan dibelenggu,
siksakubur di tangguhkan, mendapat syafaat siyam, masuk surga dari Baburroyyan,
dan banyak keutamaan lainnya (Al Hadits). Semua itu menjadi stimulan, agar
jagan sampai melewatkannya. Nani SAW bersabda, " .... jibril datang
kepadaku dan berkata, celaka hamba yang mendapati bulan Ramadhan, namun setelah
lepas darinya ternyata ia tidak diampuni dosanya, akupun mengucapkan Amiin
..." (HR Bukhari).
Sedangkan dalam
perspektip tarbiyah yang perlu mendapat perhatian adalah aspek permbersihan
jiwa dan pengendalian hawa nafsu. Beberapa penyakit dalam jiwa akan efektip
jika dikendalikan dengan shoum. Beberapa amalan romadhan yang disunahkan akan
merefresh fisik, mengokohkan mental, membersihkan hati, menguatkan pikiran, dan
memperkuat motifasi. Beberapa hadits membimbing kita dengan amal-amal yang
komprehensip untuk kita persiapkan dan kita optimalkan. Mulai dari
persiapannya, seperti: Memperbanyak zikir rajab dan syakban " Allohuma
bariklana fi rojaba wa syakbana wa baligjna romadhona", Mengisi shoum
sunnah dan ibadah sunnah Syakban.
Mengisi Romadhan dengan
adab dan amal sholeh: Mengakhirkan sahur
(lebih utama dg kurma), Mengawalkan buka (lebih utama dengan kurma atau air),
Memperbanyak Tilawah Qur’an, zikir, do’a, Shodaqoh, Memberi makanan berbuka,
Sholat tarawih berjamaah dan menghidupkan malam dg ibadah, Menuntut Ilmu dan
berdakwah, Umroh, I’tikaf 10 hari terakhir romadhan bersama keluarga. Hingga menyempurnakannya
dengan Membayar zakat fitrah dan Puasa 6 hari syawal.
Adapun amalan hati yang
perlu di hidupkan seperti: Membersihkan niat karena Alloh, Muhasabah, Menjaga
diri dari ghibah, mencela, berkata keji, dusta, dan Menahan diri dari Marah,
berkelahi dan berbuat jahat (Al Hadits)
Semoga Alloh Swt
mempertemukan kita dengan Romadhan
Mubarok, serta melimpahkan hidayah dan taufiqNya untuk menghidupkanya, wallohu
’alam.
Sumber : Mas TOP ( Muhammad Taufiq / Wakil Ketua DPD PKS Lampung Selatan
Sumber : Mas TOP ( Muhammad Taufiq / Wakil Ketua DPD PKS Lampung Selatan
Sidomulyo (29/05) Jika ada nama yang begitu jelas terukir
dalam Alqur’an dengan ungkapan laknat
dan ancaman siksa api neraka tentu kita akan langsung tertuju pada sebuah nama;Abu
Lahab.
Dalam surat Al Lahab jelas sekali Allah swt
mengancam abu lahab masuk kedalam api yang bergejolak, sedang istrinya tak jauh
beda nasib dengan suaminya, membawa tali dan sabut api neraka.
Sebegitu lugasnya Allah menggambarkan siksa
dan ancaman bagi kedua sejoli ini dengan siksa pedihnya. Gerangan apakah yang
menyebabkan nasibnya begitu buruk di akhirart?
Jawaban itu bisa kita temui dalam
perjalanan sirah nabi. Kala Rasulullah di awal permulaannya mengenalkan dakwah
islam, Abu jahal dengan lantang menentang dakwah islam, ajaran yang rasul bawa. Kita buka sedikit cuplikan dialog anatar
Rasul saw dan Abu Lahab.
Suatu hari di sebuah bukit gersang nan
tandus rasul mengumpulkan kaumnya dan berkata
“ Wahai kaumku bila aku mengatakan bahwa di sebelah bukit
ini ada pasukan berkuda bersenjata lengkap yang akan menyerang Makkah
dan menghancurkannya, apa kalian percaya!”
Serempak mereka menjawab “
mengapa kami
tidak percaya perkataan mu. Engkau adalah al Amin, sejak dulu engkau tak pernah
berdusta. “
“Kalau begitu aku akan mengatakan kepada
kalia bahwa aku adalah Rasululah. Allah
telah mengangkat ku menjad nabi dan rasul -Nya.”
Belum habis nabi yang mulia ini berkata,
salah seorang pamannya menyeruak dari kerumunan, berdiri paling depan dengan sikap menantang, menunjuk jari
telunjuknya ke wajah rasul dan berkata keras
“ Binasalah kau Muhammad!, celaka kamu!!, apa karena urusan sepele ini engkau
mengumpulkan kami kesini!”
Tak cukup lama untuk menjawab perkataan abu
jahal yang buruk itu karena Allah sendiri langsung menurunkan surat sebagai balasan kelancangan nya menentang dan
mencerca dakwah Rasul saw.
Tabbat yada abii lahabiwwatab
(binasalah kedua tangan Abu Lahab dan
sungguh dia akan binasa)
Selalu saja sejarah berulang dalam
membersamai dakwah islam. Orang-orang seperti Abu lahab selalu muncul dalam
sejarah hidup manusia. Jika Abu lahab secara terang-terangan memusuhi dan
menyakiti nabi dengan perkataan kufur nya, di jaman setelahnya muncul abu
lahab-lahab yang berwatak sama, menentang
sunnah dan ajarannabi Muhammad. Mereka menyakiti kaum muslimin dengan
perkataan buruk, membuat ungkapan-ungkapan negative utuk merusak ajaran slam.
Mereka seprti orang gila yang berdiri, duduk dan berbaringnya berfikr untuk menyusahkan umat islam atau jika perlu membinasakannya.
Tampak sekali bagi kaum muslimin untuk mengetahui siapa golongan Abu lahab, para pencerca ajaran
nabi dan sunnah-sunnahnya.
Tapi Biarlah mereka seprti itu karena Allah
sendiri yang akan kembali mengulang
ancaman-ancamannya untuk golongan
abu lahab lewat lisan kaum muslimin kala membaca al qur’an, surat Al lahab.
Tabbat yadaa abii lahabiwwatab
Maa aghnaa anhu maa luhuu wamaa kasab
Sayash naaron dzaatalahab
Wam ro atuhuu hamma latal khotob
Fii jiidi hablum mim masad
Sumber : Abu Sauqi ( Tim Humas DPD PKS Lampung Selatan )
Sidomulyo (29/05) Anda kenal Abu jhal sob? Ya benar, nama aslinya umar bin hisyam. Ia salah satu dari dua Umar yang pernah rasul
doakan agar salah satu dari mereka masuk islam.
Umar bin hisyam adalah tokoh quraisy makkah.
Ia masuk dalam lingkaran kekuasaan para
petinggi makkah. Cerdas dan hidup mapan.
Perniagaannya sukses dan hartanya melimpah. Tapi di kalangan sahabat rasul dan kaum
beriman ia lebih dikenal dengan nama Abu Jahal atau bapak kebodohan. Tapi
mengapa ia dijuluki seperti itu.
Ust. Salim A Fillah dalam bukunya ‘Saksikan
bahwa aku seorang muslm ‘ berujar “jahl
yang dmaksudkan Islam bukanlah dalam arti buta baca tulis, miskin dan kurang
berahlak. Tentu saja Abu jahal tidak
seperti itu. Yang di maksud Jahl/bodoh
dalam sasaran dakwah nabi adalah penyakit
yang menjangkiti keyakinan. Ia adalah rabun yang mengacaukan pandangan terhadap hakikat
kehidupan,kemanusiaan dan peribadahan.
Jika jahl adalah sebuah sikap maka ia bisa berujud
kecurangan ekonomi, penyimpangan seksual
seperti kaum Sodom atau tirani kekuasaan
berujud fir’an.
Maka sikap jahiliah namPak pada ekspresi monopoli perdagangan, curang dalam menimbang,
terjebak sisten renten. Dalam politik ia sikap menghalalkan cara untk meraih
kekuasaan dan dalam ruang lingkup
terkecil yaitu keluarga , kita juga berperan sebagai abu jahal dan Umi Jahl,
membiarkan orang2 yang kita cintai tersesat dalan gelapnya kehidupan jahiliah; melupakan ajaran islam
yang suci dan luhur.
Dalam peribadahan kita masih Percaya klenik
dan paranormal, menganggap syariat jilbab adalah tradisi kaum arab, orang berJengggot
adalah teroris, dan ungkapan2 lain bernada tendensius terhadap ajaran islam.
AH, terlalu banyak ketidaktahuan akan ajaran yang mulia ini hingga meyebabkan
seringnya kita berfikir dan berbuat salah, mengingkari perintah Allah dan juga
rasulnya.
Ya rob, ampuni sikap jahil kami.
Suatu hari dalam perjalanan lintas Sumatra,
mengendarai motor tua, di depan ku sebuah
truk berjalan santai. Tiba2
mataku menangkap gambarl sebuah stiker
yang unik. Penasaran motor ku
mencoba mendekat ke bak belakang truk itu.
Sumber : Abu Sauqi ( Tim Humas DPD PKS Lampung Selatan )
Sumber : Abu Sauqi ( Tim Humas DPD PKS Lampung Selatan )
Minggu, 22 Mei 2016
Jakarta (23/5) -- Ketua Bidang Kesejahteraan (Kesra) DPP PKS Fahmy Alaydroes mengatakan sangat prihatin dengan semakin banyaknya kasus-kasus perzinaan, kekerasan dan penyimpangan seksual yang menyeruak di negeri ini, apalagi yang menjadi korban kebanyakan adalah anak-anak.
"Perzinaan, kekerasan dan penyimpangan seksual adalah perilaku asusila yang menabrak dan melanggar norma, nilai dan aturan agama maupun negara, dan pasti akan meruntuhkan martabat dan merusak tatanan sosial masyarakat Indonesia," kata Fahmy di Jakarta, Sabtu (22/5).
Ia meyakini bahwa tindakan perzinaan, kekerasan dan penyimpangan seksual terjadi karena banyaknya faktor yang memicu dan memacunya, antara lain tayangan pornografi dan pornoaksi yang semakin merajelala, terutama melalui media internet dan tayangan televisi, yang semakin mudah diakses dan dilihat oleh masyarakat, dan juga oleh anak-anak kita," katanya.
Selain itu, katanya, peredaran narkoba dan minuman keras yang semakin menyebar dan semain mudah didapatkan oleh siapa saja dengan berbagai cara dan lemahnya pelaksanaan pendidikan moral, budi pekerti dan akhlak baik di semua jenjang dan jalur pendidikan kita," ujar Fahmy.
"Lemahnya perlindungan keamanan terhadap mereka yang berpotensi menjadi korban perzinaan, kekerasan dan penyimpangan seksual
Lemahnya penegakkan hukum yang menimbulkan efek jera bagi pelaku perzinaan, kekerasan dan penyimpangan seksual yang telah terbukti bersalah," ucapnya.
Lemahnya penegakkan hukum yang menimbulkan efek jera bagi pelaku perzinaan, kekerasan dan penyimpangan seksual yang telah terbukti bersalah," ucapnya.
PKS, katanya, mendesak Pemerintah Pusat bahu-membahu bersama Pemerintah Daerah untuk lebih serius, seksama dan terpadu secara aktif dengan cara mengendalikan, menertibkan, bahkan melarang secara tegas segala pemicu dan pemacu tindakan perzinaan, kekerasan dan penyimpangan seksual, terutama dalam hal tayangan pornografi dan pornoaksi di media internet/televisi, dan perederan minuman keras dan narkoba.
"Yang kedua, meningkatkan rasa aman kepada kehidupan masyarakat, terutama kepada mereka yang potensial menjadi korban perzinaan, kekerasan dan penyimpangan seksual. Memperberat hukuman pelaku perzinaan, kekerasan dan penyimpangan seksual dengan hukuman yang menimbulkan efek jera," ungkapnya.
Yang ketiga, katanya, mengaktifkan dan mengefektifkan pendidikan akhlak, moral atau budi pekerti di segala jalur dan jenjang pendidikan nasional, bekerja sama dan melibatkan seluruh masyarakat.
Sumber : Humas DPP PKS
Sumber : Humas DPP PKS
Yogyakarta (23/5) - Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid meminta Menteri Dalam Negeri menjelaskan dengan rinci soal rencana pencabutan Peraturan Daerah (Perda) tentang Minuman Keras (miras).
Pasalnya, menurut Hidayat, kebijakan pemerintah soal miras sangat tidak jelas.
“Di satu sisi pemerintah menyatakan tidak melegalkan miras, namun Mendagri malah mengambil kebijakan mencabut Perda Miras di daerah-daerah dengan alasan menghambat investasi. Mana yang benar?” kata Hidayat usai acara Leadership Talks dalam rangka PKS Legislators Summit 2016 di Yogyakarta, Jumat (20/5) petang.
Hidayat menyebutkan, Mendagri pernah memberikan dukungan terhadap Perda Miras yang dikeluarkan di Papua. Mendagri saat itu, menurut Hidayat, mendukung Perda Miras di Papua karena persoalan miras di Papua yang demikian kronis dan menyebabkan terjadinya banyak tidak kekerasan.
“Kalau di Papua dibolehkan adanya Perda itu kenapa di daerah lain tidak boleh. Pengaruh buruk miras tidak hanya terjadi di Papua. Tetapi juga di daerah-daerah lainnya di Indonesia,” lanjut Legislator PKS dari Daerah Pemilihan Jakarta II ini.
Diketahui, kasus kekerasan terhadap anak, perkosaan, pembunuhan, dan kejahatan lainnya terjadi karena pelakunya dalam pengaruh miras. Kasus Yuyun di Bengkulu misalnya. Para pelaku melakukan kejahatan itu setelah pesta miras.
Oleh karena itu, Hidayat berharap Mendagri memikirkan kembali rencana pencabutan Perda Miras tersebut. Indonesia, tambah Hidayat, memang membutuhkan investasi asing untuk menggerakkan pembangunan di daerah-daerah. Namun pemerintah tidak perlu jualan bebas miras untuk menarik investor.
“Pemerintah perlu kreatif menjual potensi yang dimiliki Indonesia untuk menarik investor asing. Menjual kemudahan mengakses miras bukan cara yang kreatif,” tandas dia.
Miras, terang Hidayat, merupakan induk dari segala kejahatan. Orang yang dalam pengaruh miras dapat melakukan apa saja tanpa menyadari akibat kejahatannya itu.
“Pemerintah perlu mempertimbangkan baik dan buruk pencabutan Perda Miras itu untuk kebaikan generasi muda ke depan,” pungkas Hidayat.
Diketahui, Mendagri Tjahjo Kumolo pada Jumat (20/5), memberikan pernyataan bahwa akan mencabut 3.266 perda pelarangan miras di beberapa daerah karena dianggap menghambat investasi dan pembangunan
Pencabutan tersebut terutama dikhususkan di beberapa daerah wisata, seperti Perda di Papua, Yogyakarta, dan Nusa Tenggara Barat. Tjahjo beralasan bahwa keberadaan perda ini tidak sesuai dengan Permendag Nomor 04/PDN/PER/4/2015 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pengendalian, Peredaran, dan Penjualan Minuman Beralkohol Golongan A.
Sumber : Humas DPP PKS
Sumber : Humas DPP PKS
Tanjung Bintang (23/5). Bertempat di Masjid At-Taqwa Desa Batubara, Kec. Tanjung Bintang, puluhan kader sekecamatan Tanjung Bintang mengikuti mabit yang dilaksanakan pada malam ahad kemarin (21/5) dalam rangka menyongsong bulan Ramadhan.
Mabit kali ini ditujukan untuk sarana tadzkiyatun nafs para kader sebelum puasa Ramadhan nantinya. Hadir sebagai narasumber yaitu Ustadz Prayitno.
Disampaikan bahwa Tadzkiyatun nafs sendiri adalah sarana memperbaiki ruhiyah dari rentannya potensi lemah iman dan kecenderungan sisi negatif manusia yang muncul, seperti pelupa, salah, kikir, sombong, tergesa-gesa yang merupakan karakter dasar manusia.
Selain itu, menurut Ustadz Prayitno, mengatakan pentingnya mengenal potensi manusia sebagai mahluk Allah termulia dengan peluang amal yang disediakan dengan aturan yang telah ditentukan baik dari sisi kualitas maupun kuantitas.
Sabtu, 21 Mei 2016
Natar (21/05) Aku memiliki cinta, cinta Rabb-ku yang selalu
membuatku bergerak, melangkah...
meniti perjalanan kehidupan ini bersama dengan
insan-insan yang merindu perjumpaan dengan-Nya...
Aku memiliki cinta, cinta Rabb-ku yang selalu
menyemangatiku untuk terus berbagi hati, berbagi cinta dan berbagi ilmu dengan
insan-insan yang jua mencintai-Nya....
Aku memiliki cinta, cinta Rabb-ku yang melapangkan
qalbku, membuat diri terus tersenyum...
walau angin ujian terus berhembus. Angin yang
sejatinya Rabb-ku kirim untuk menyejukkan dan menggemburkan qalbku yang kering
dan gersang....
"Ya Allah,
aku tundukkan wajahku kepada-Mu,
aku pasrahkan urusanku kepada-Mu,
aku sandarkan punggungku kepada-Mu,
karena rasa takut dan penuh harap kepada-Mu.
Tidak ada tempat berlindung dan menyelamatkan diri
dari hukuman-Mu kecuali kepada-Mu...."
Sumber : macan lampung (name asl)
Sumber : macan lampung (name asl)
Jakarta (21/5) - Ketua Bidang Kepemudaan DPP PKS Mardani Ali Sera mengingatkan bahwa tiap penggal waktu sangat penting, apalagi ada sejarah dan momennya. Merugilah mereka yang tidak dapat mengambil pelajaran dari momen sejarah.
"Bahkan Islam juga melembagakan proses belajar sejarah itu melalui prosesi haji. 20 Mei Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) harus diambil pelajaran bersama," imbuhnya saat dihubungi, Jumat (20/5/2016).
Menurutnya, momentum Harkitnas ini tidak hanya diperingati saja, melainkan dibuktikan dengan tindakan. PKS dalam hal ini telah menguatkan semua lini untuk berkhidmat pada masyarakat.
"Sebagai contoh, para anggota dewan kita berkumpul dalam Legislators Summit. Ada 1000-an Anggota Legislatif (Aleg) dari seluruh penjuru berkumpul 18-21 Mei," ujarnya.
Tidak hanya itu, Mardani juga menjelaskan bahwa para pemuda PKS sebagai contoh telah menggerakkan dua sekolah, yaitu Sekolah Sociopreneur dan Sekolah Kepemimpinan Pemuda.
"Targetnya menyiapkan dua lapis kepemimpinan, sociopreneur untuk para penggerak dan pemimpin di lapangan, dan Sekolah Kepemimpinan Pemuda untuk menghasilkan barisan kepemimpinan pemuda PKS yang siap membawa estafet politik dakwah dan politik moral serta politik etika dalam medan politik nasional," tutupnya.
Sumber : Humas DPP PKS
Sumber : Humas DPP PKS
Jakarta (21/5) -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sohibul Iman mengatakan, oposisi yang digalang Koalisi Merah Putih (KMP) tetap berjalan meski Partai Golkar telah resmi menyatakan keluar dan bergabung dengan pemerintahan.
Menurut Sohibul, oposisi yang dibangun merupakan komitmen bersama para anggota oposisi meski saat ini hanya berisikan Gerindra dan PKS.
Ketika ditanya apakah koalisi tetap efektif jika jumlahnya kalah jauh dibandingkan dengan jumlah partai yang tergabung di koalisi pemerintahan, Sohibul berpandangan, oposisi yang digalang akan tetap efektif.
"Insya Allah efektif," kata Sohibul dalam pesan singkat, Selasa (17/5/2016).
Sohibul juga mengucapkan selamat atas terpilihnya Setya Novantosebagai Ketua Umum Golkar. Dia berharap dengan terpilihnya Novanto sebagai Ketum Golkar yang baru bisa semakin mengonsolidasikan semua elemen yang ada di dalam Golkar.
"Selamat mengemban amanah baru sebagai Ketum Golkar. Semoga Golkar makin solid dan kontributif bagi bangsa dan negara," kata Sohibul.
Golkar sebelumnya memutuskan keluar dari KMP, koalisi bentukan pada masa Pemilihan Presiden 2014.
Golkar sebelumnya memutuskan keluar dari KMP, koalisi bentukan pada masa Pemilihan Presiden 2014.
Keputusan itu diambil saat sidang paripurna Munaslub Golkar, Senin (16/5/2016) malam. "Mencabut dan menyatakan tidak berlaku lagi keputusan Munas Partai Golkar tentang posisi Partai Golkar dalam Koalisi Merah Putih," kata Sekretaris Pimpinan Sidang Munaslub, Siti Aisyah.
Reposisi Golkar di dalam KMP dilakukan seiring dukungan partai berlambang pohon beringin itu kepada pemerintah. Secara tegas, sikap itu sebelumnya telah disampaikan saat Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar awal tahun ini.
"Keputusan Golkar untuk mendukung pemerintahan Jokowi-JK harus ditindaklanjuti dengan upaya nyata Partai Golkar demi menyukseskan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan," kata dia.
Natar (21/05) Di suatu pagi, "Assalamu alaikum " ucap ustadz Munawwar saat memasuki kantor kepala desa desa Serba mungkin.
Wa'alaikum salam. Eh pak ustadz.. silakan duduk" jawab pak kades Paiman dengan ramah. Kades Paiman baru terpilih sebagai kades dua bulan ini.
"Ada apa ustadz pagi pagi sudah sampai di sini....? Ada yang bisa saya bantu?". Tanya pak kades sambil beringsut duduk di depan pak ustadz.
" Ini ktp saya sudah habis masa berlakunya. Mau diperpanjang. soalnya kalau naik pesawat selalu yang ditanya Ktp" . Kata ustadz Munawwar sambil memperlihatkan ktp lamanya.
"Oh itu, gampang... Nanti saya urus. Tinggalkan saja ktp dan KK nya. Kirain ada apa? ". Kata pak kades.
"Oh yah, dari tadi saya tidak melihat Sahri, humas kita? Saya dengar sudah tidak kerja di sini lagi? Kenapa?" Tanya ustadz.
" Iya ustadz, beberapa hari yang lalu saya nonaktifkan beliau melalui musyawarah yang melibatkan unsur unsur yang di desa. Ya saya tidak suka dengan gayanya yang kasar dan wataknya yang keras. Saya sudah nasihati agar merubah sikapnya terutama ketika berhadapan dengan LSM LSM.
Ustadz tahu sendiri, gimana kalau LSM itu marah, sekecil apapun kesalahan kita dicari carinya.
Di priode saya, saya ingin tidak ada yang berbuat ulah. Saya ingin tenang. Waktu itu saya tawari tugas lain. Tapi dia tidak mau" Jelas pak kades.
"Pak kades, Sebenarnya kita butuh orang seperti pak Sahri itu. Orangnya tegas, walau kadang kasar. Itu watak orang Palembang. Kita masih ingat ketika beberapa preman pasar mendatangi kantor desa kita ini, siapa yang menghadapi mereka? Pak Sahri.
Walaupun wataknya begitu, tapi setahu saya ia bersih, tidak pernah menggelapkan uang desa atau memeras warga. Bekerja apa adanya.
Saya berharap ada ishlah walaupun saya tahu itu berat.,
وَالصُّلْحُ خَيْرٌ ۗ وَأُحْضِرَتِ الْأَنْفُسُ الشُّحَّ ۚ
dan perdamaian itu lebih baik (bagi mereka) walaupun manusia itu menurut tabiatnya kikir.
Itu kata Alquran" Timpal ustadz
"Tapi masalahnya tidak sesederhana itu ustadz. ini sudah keputusan musyawarah desa. Kalau kita ralat di mana izzah kita. Di mana wibawa kita. Saya akan tetap pada pendirian saya sesuai dengan musyawarah. Apalagi si Sahri ini sudah melapor ke polisi. Tidak terima pemecatannya" jawab kepala desa
" Pak Kades, masalah wibawa dan izzah itukan persepsi kita. Pak kades apa tidak tahu bahwa keputusan ini membuat warga terpecah.
Bagaimanapun juga Sahri ini idola. Lebih dari 10 tahun dia mengabdikan diri. Masyarakat sudah kadung tahu sepak terjangnya. Kalaupun ada salah kan bisa dimaafkan?.
وَأَنْ تَعْفُوا أَقْرَبُ لِلتَّقْوَىٰ ۚ وَلَا تَنْسَوُا الْفَضْلَ بَيْنَكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
dan pemaafan kamu itu lebih dekat kepada takwa. Dan janganlah kamu melupakan keutamaan di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Melihat segala apa yang kamu kerjakan.
Saya dengar pekan depan ada rapat desa dengan jajarannya. Coba ditinjau dan dibahas ulang tentang pemecatan Sahri itu. Sayang dia itu petugas potensial.
Keputusan itu kita yang buat. Tentu kita juga bisa merubahnya. Ia bukan wahyu dari langit.
Tapi itu terserah pak kades. Saya cuman menyampaikan sebagian uneg uneg warga yang tetap ingin solid dan tidak menghendaki perpecahan.
Apa lagi tahun ini kita akan mengadakan lomba desa. Jangan salahkan warga kalau sebagian mereka bersifat apatis dan desa kita jeblok, tak dapat apa apa" Ujar ustadz Munawar sambil memandang wajah pak kades.
"Ya pak ustadz, mudah mudahan ada jalan keluarnya" ujar pak kades diplomatis.
"Nah, Karena urusan KTP sudah selesai, saya permisi dulu. Terima kasih atau bantuannya. Assalamu alaikum wr wb."
Ustadz Munawwar segera berpamitan sembari berdiri dan bersalaman dengan pak kades.
Nasihat sudah disampaikan. Beban yang menindih di dada ustadz Munawwar mulai meringan.
Ia masih berharap Pak Kades dan pimpinan desa lainnya dapat memperhatikan aspirasi warga sehingga kondisi desa kembali normal seperti sedia kala.
Sumber : Ustad Komiruddin Imron
Wa'alaikum salam. Eh pak ustadz.. silakan duduk" jawab pak kades Paiman dengan ramah. Kades Paiman baru terpilih sebagai kades dua bulan ini.
"Ada apa ustadz pagi pagi sudah sampai di sini....? Ada yang bisa saya bantu?". Tanya pak kades sambil beringsut duduk di depan pak ustadz.
" Ini ktp saya sudah habis masa berlakunya. Mau diperpanjang. soalnya kalau naik pesawat selalu yang ditanya Ktp" . Kata ustadz Munawwar sambil memperlihatkan ktp lamanya.
"Oh itu, gampang... Nanti saya urus. Tinggalkan saja ktp dan KK nya. Kirain ada apa? ". Kata pak kades.
"Oh yah, dari tadi saya tidak melihat Sahri, humas kita? Saya dengar sudah tidak kerja di sini lagi? Kenapa?" Tanya ustadz.
" Iya ustadz, beberapa hari yang lalu saya nonaktifkan beliau melalui musyawarah yang melibatkan unsur unsur yang di desa. Ya saya tidak suka dengan gayanya yang kasar dan wataknya yang keras. Saya sudah nasihati agar merubah sikapnya terutama ketika berhadapan dengan LSM LSM.
Ustadz tahu sendiri, gimana kalau LSM itu marah, sekecil apapun kesalahan kita dicari carinya.
Di priode saya, saya ingin tidak ada yang berbuat ulah. Saya ingin tenang. Waktu itu saya tawari tugas lain. Tapi dia tidak mau" Jelas pak kades.
"Pak kades, Sebenarnya kita butuh orang seperti pak Sahri itu. Orangnya tegas, walau kadang kasar. Itu watak orang Palembang. Kita masih ingat ketika beberapa preman pasar mendatangi kantor desa kita ini, siapa yang menghadapi mereka? Pak Sahri.
Walaupun wataknya begitu, tapi setahu saya ia bersih, tidak pernah menggelapkan uang desa atau memeras warga. Bekerja apa adanya.
Saya berharap ada ishlah walaupun saya tahu itu berat.,
وَالصُّلْحُ خَيْرٌ ۗ وَأُحْضِرَتِ الْأَنْفُسُ الشُّحَّ ۚ
dan perdamaian itu lebih baik (bagi mereka) walaupun manusia itu menurut tabiatnya kikir.
Itu kata Alquran" Timpal ustadz
"Tapi masalahnya tidak sesederhana itu ustadz. ini sudah keputusan musyawarah desa. Kalau kita ralat di mana izzah kita. Di mana wibawa kita. Saya akan tetap pada pendirian saya sesuai dengan musyawarah. Apalagi si Sahri ini sudah melapor ke polisi. Tidak terima pemecatannya" jawab kepala desa
" Pak Kades, masalah wibawa dan izzah itukan persepsi kita. Pak kades apa tidak tahu bahwa keputusan ini membuat warga terpecah.
Bagaimanapun juga Sahri ini idola. Lebih dari 10 tahun dia mengabdikan diri. Masyarakat sudah kadung tahu sepak terjangnya. Kalaupun ada salah kan bisa dimaafkan?.
وَأَنْ تَعْفُوا أَقْرَبُ لِلتَّقْوَىٰ ۚ وَلَا تَنْسَوُا الْفَضْلَ بَيْنَكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
dan pemaafan kamu itu lebih dekat kepada takwa. Dan janganlah kamu melupakan keutamaan di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Melihat segala apa yang kamu kerjakan.
Saya dengar pekan depan ada rapat desa dengan jajarannya. Coba ditinjau dan dibahas ulang tentang pemecatan Sahri itu. Sayang dia itu petugas potensial.
Keputusan itu kita yang buat. Tentu kita juga bisa merubahnya. Ia bukan wahyu dari langit.
Tapi itu terserah pak kades. Saya cuman menyampaikan sebagian uneg uneg warga yang tetap ingin solid dan tidak menghendaki perpecahan.
Apa lagi tahun ini kita akan mengadakan lomba desa. Jangan salahkan warga kalau sebagian mereka bersifat apatis dan desa kita jeblok, tak dapat apa apa" Ujar ustadz Munawar sambil memandang wajah pak kades.
"Ya pak ustadz, mudah mudahan ada jalan keluarnya" ujar pak kades diplomatis.
"Nah, Karena urusan KTP sudah selesai, saya permisi dulu. Terima kasih atau bantuannya. Assalamu alaikum wr wb."
Ustadz Munawwar segera berpamitan sembari berdiri dan bersalaman dengan pak kades.
Nasihat sudah disampaikan. Beban yang menindih di dada ustadz Munawwar mulai meringan.
Ia masih berharap Pak Kades dan pimpinan desa lainnya dapat memperhatikan aspirasi warga sehingga kondisi desa kembali normal seperti sedia kala.
Sumber : Ustad Komiruddin Imron
Jumat, 20 Mei 2016
Yogyakarta (20/5) -- Komedian Cak Lontong membuat tertawa ribuan legislator PKS se-Indonesia yang sedang berkumpul di Yogyakarta.
Pria asal Magetan, Jawa Timur itu menyampaikan banyak tema dengan bahasa yang mudah dipahami. "Bukannya sombong, bulan lalu saya diundang dalam sebuah forum di Malaysia. Banyak peserta dari beberapa negara Asia yang hadir," katanya di acara PKS Legislators Summit 2016 di Hotel Sheraton Yogyakarta, Kamis 19 Mei 2016.
Salah satu peserta yang berasal dari Vietnam, kata Cak Lontong, menjelek-jelekan persepakbolaan Indonesia yang tidak maju dan berkembang. Mendengar sindiran itu, Cak Lontong mengaku berontak. Dia tidak terima sepak bola Indonesia dipandang rendah negara tetangga.
"Sepak bola Indonesia itu yang terhebat di seluruh dunia. Kita memiliki prestasi yang luar biasa, negara lain sepak bola hanya dimainkan, kita bisa dibekukan," katanya disambut tawa yang hadir.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) yang ikut hadir dalam acara tersebut juga tidak kuasa menahan tawa. Kendati demikian, Cak Lontong tetap menunjukkan mimik wajah serius.
"Apa yang salah? Sepak bola kita hebat. Brasil, Jerman, Inggris hanya bisa juara dunia dengan permainan sepak bola, kita lebih hebat karena bisa bekukan sepak bola," ujarnya.
Cak Lontong juga sedikit tersinggung saat Malaysia menganggap lebih hebat dari Indonesia. Para era tahun 1970an, negara tetangga itu mengimpor guru dari Indonesia. Namun, saat ini bukan lagi guru, tapi pembantu rumah tangga.
"Selera mereka yang rendah, dahulu guru, sekarang pembantu," katanya yang juga disambut tawa yang hadir.
Begitu juga soal pelajar Indonesia yang dianggap Cak Lontong paling hebat dibanding Inggris. Komedian bernama asli Lies Hartono ini mengaku sudah melakukan survei yang hasilnya menunjukkan pelajar Indonesia lebih berbobot dari Inggris.
"Ketika pelajar kita belajar matematika, mereka belajar menghitung dengan baik. Belajar bahasa Inggris, benar-benar belajar bahasa asing. Beda dengan pelajar Inggris. Saat mereka belajar matematika, malah berbahasa Inggris," katanya yang juga disambut tawa.
Cak Lontong mengungkapkan apa yang dikatakannya sekadar guyonan. Dengan bergurau, dia meminta maaf apabila yang diceritakannya benar.
Pria asal Magetan, Jawa Timur itu menyampaikan banyak tema dengan bahasa yang mudah dipahami. "Bukannya sombong, bulan lalu saya diundang dalam sebuah forum di Malaysia. Banyak peserta dari beberapa negara Asia yang hadir," katanya di acara PKS Legislators Summit 2016 di Hotel Sheraton Yogyakarta, Kamis 19 Mei 2016.
Salah satu peserta yang berasal dari Vietnam, kata Cak Lontong, menjelek-jelekan persepakbolaan Indonesia yang tidak maju dan berkembang. Mendengar sindiran itu, Cak Lontong mengaku berontak. Dia tidak terima sepak bola Indonesia dipandang rendah negara tetangga.
"Sepak bola Indonesia itu yang terhebat di seluruh dunia. Kita memiliki prestasi yang luar biasa, negara lain sepak bola hanya dimainkan, kita bisa dibekukan," katanya disambut tawa yang hadir.
Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) yang ikut hadir dalam acara tersebut juga tidak kuasa menahan tawa. Kendati demikian, Cak Lontong tetap menunjukkan mimik wajah serius.
"Apa yang salah? Sepak bola kita hebat. Brasil, Jerman, Inggris hanya bisa juara dunia dengan permainan sepak bola, kita lebih hebat karena bisa bekukan sepak bola," ujarnya.
Cak Lontong juga sedikit tersinggung saat Malaysia menganggap lebih hebat dari Indonesia. Para era tahun 1970an, negara tetangga itu mengimpor guru dari Indonesia. Namun, saat ini bukan lagi guru, tapi pembantu rumah tangga.
"Selera mereka yang rendah, dahulu guru, sekarang pembantu," katanya yang juga disambut tawa yang hadir.
Begitu juga soal pelajar Indonesia yang dianggap Cak Lontong paling hebat dibanding Inggris. Komedian bernama asli Lies Hartono ini mengaku sudah melakukan survei yang hasilnya menunjukkan pelajar Indonesia lebih berbobot dari Inggris.
"Ketika pelajar kita belajar matematika, mereka belajar menghitung dengan baik. Belajar bahasa Inggris, benar-benar belajar bahasa asing. Beda dengan pelajar Inggris. Saat mereka belajar matematika, malah berbahasa Inggris," katanya yang juga disambut tawa.
Cak Lontong mengungkapkan apa yang dikatakannya sekadar guyonan. Dengan bergurau, dia meminta maaf apabila yang diceritakannya benar.

"Keberadaan kita tidak mudah hilang dalam ingatan publik, karena yang kita lakukan bukan hanya sekadar membangun citra politik semata, tetapi karakter yang melekat pada diri kita. Hal itulah yang melekat pada kita, sehingga orang tidak mudah lupa dengan karakter dakwah PKS," katanya dalam rangkaian PKS Legislators Summit 2016 di Yogyakarta, Kamis (19/5)
Reformasi telah terjadi di negara Indonesia, katanya, di mana kita memilih berada di dalam reformasi, perjuangan dalam bentuk partai. Menurutnya reformasi terjadi pada tahun 1998, kemudian pada tahun 1999 kita melaksanakan Pemilu.
"Pemilu 1999 menjadikan Indonesia sebagai negara terbesar ketiga dalam demokrasi, negara terbesar dalam negara umat Islam sedunia yang melakukan demokrasi dan kita menjadi pelaku di dalamnya," jelasnya.
Masih menurut wakil ketua komisi II DPR RI ini, PKS sebagai partai kader harus memiliki visi misi dan karakter.
"Sifat perwakilan diri kita, sama dengan sifat dan nilai yang dimiliki oleh partai, bukan hanya sekadar partai politik yang berbau organisasi dari satu pemilu ke pemilu selanjutnya," jelasnya saat pembicara kedua dalam "Peran DPRD dalam Membangun Daerah yang Maju dengan Tata Pemerintahan yang Baik & Melayani Rakyat".
Sumber : Humas DPP PKS
Yogyakarta (20/5) – Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini menegaskan ada 3 (tiga) makna strategis yang muncul dalam pertemuan Legislator PKS seluruh Indonesia (Legislator Summit), di Yogyakarta, mulai hari Kamis (19/5) hingga Minggu (22/5).
“Pertama, sebagai sarana membangun soliditas, menguatkan komitmen dan merapikan shaf (barisan). Karena Allah menyukai orang yang bekerja dengan rapi,” jelas Jazuli saat memberikan sambutan di depan 1000 lebih Legislator PKS, Kamis (19/5).
Merapikan barisan tersebut berarti mewujudkan kesatuan pemikiran, kesatuan langkah, hingga kesatuan sikap legistor PKS dari mulai pusat hingga ke daerah.
“Tidak ada pekerjaan berat, tidak ada pekerjaan besar, jika dilakukan dengan amal jama’I (kerjasama). Dan tidak ada orang hebat, orang besar, tanpa amal jama’I,” tegas Legislator PKS sejak tahun 2004 ini.
Oleh karena itu, dengan adanya kesatuan barisan ini, seluruh legislator PKS akan satu sikap untuk bekerja dan berjuang untuk umat, karena PKS pun lahir dari umat.
Jazuli mencontohkan, saat PKS mulai masuk parlemen di tahun 2004, Fraksi PKS DPR RI telah menunjukkan komitmennya dalam memperjuangkan umat, melalui adanya UU Perbankan Syariah, UU Peradilan Agama, UU Pornografi dan Pornoaksi, dan UU Jaminan Produk Halal.
“Tidak hanya untuk umat, dalam pembelaan untuk rakyat, PKS satu-satunya fraksi yg menginisiasi RUU Kewirausahaan Nasional untuk mendorong tumbuhnya ekonomi kerakyatan. Sebab, kita juga harus jaga Nasionalisme Indonesia,” tegas Anggota Majelis Pertimbangan Partai (MPP) DPP PKS ini.
Kedua, Legislator Summit ini berperan penting untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas dari seluruh legislator PKS. Seperti air bah yang deras, ibarat Jazuli, akan manfaat bila bertemu dengan waduk atau wadah yang luas pula, yaitu mengaliri sawah-sawah milik petani.
“Itu soal kapasitas. Sementara kualitas, itu ibarat tanggul yang kuat atau kokoh menampung air hingga bisa mengubah air bah di waduk jadi sumber listrik yang menerangi rakyat," jelas Jazuli.
Ketiga, Legislator Summit ini memiliki makna untuk membuka wawasan para Legislator PKS baik secara nasional, regional, hingga global.
“Karena amanah kita adalah menghadirkan Islam yang rahmatan lil ‘alamin. Maka kita harus punya wawasan luas, berpikir dan berjiwa besar, dan melahirkan gagasan-gagasan besar,” pesan Jazuli.
Diketahui, acara Legislator Summit ini secara resmi ditandai dengan pemukulan gong oleh Ketua Majelis Syuro PKS KH Salim Segaf Aljufri dan Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman. Tampak hadir beberapa legislator PKS dari daerah, yaitu Triwisaksana (DKI Jakarta), Sri Rahmi (Sulawesi Selatan), dan sebagainya . Hadir pula Pengamat Politik Efendi Ghazali, serta hiburan dari Komik Stand Up Comedy Cak Lontong
Sumber : Humas DPP PKS
Sumber : Humas DPP PKS
Senin, 16 Mei 2016
Kalianda (17/05) Sebagai awalan dimualainya layanan pusat
khitmad PKS lamsel, DPD PKS Lampung Selatan gelar Pra Launching kemarin
(15/5/2016) di Kantor DPD PKS Lampung Selatan terdapat berbagai layanan pada pusat khitmad ini, diantaranya;
1. Rumah
Sehat; melayani konsultasi kesehatan gratis, lumbung darah PKS, advokasi
pembiayaan pasien penyakit berat.
2. Rumah
cerdas; dengan fasilitas pelatihan-pelatihan keahlian siap kerja, konsultasi
menuju jenjang kampus, tryout, dan juga beasiswa.
3. Rumah
herbal dengan layanan terapi ruqyah, bekam serta pelatihannya. Juga membuka
konsultasi herbal lainnya.
4. Rumah
Keluarga Indonesia dengan layanan konsultasi keluarga harmonis, konsultasi
pendidikan anak cerdas, konsultasi jodoh, dan juga pelatihan-pelatihan untuk
orang tua dan anak.
5. Rumah
Peduli dengan layanan bantuan untuk keluarga kurang mampu, bantuan advokasi
layanan Capil (KK, KTP), bantuan advokasi layanan kesehatan gratis (BPJS untuk
keluarga kurang mampu).
6. Rumah
Aspirasi dengan layanan pengaduan masyarakat, serap aspirasi, dan temu Anggota
Dewan.
7. Rumah
Siaga Bencana dengan layanan tanggap bencana, edukasi penangulangan bencana.
8. Mobil
Pusat Khidmat yang dapat digunakan masyarakat untuk keperluan antar jemput
pasien dan keperluan darurat lainnya.
9. Rumah Dakwah, dengan adanya program pengajian rutin, taklim rutin, peyiapan materi
khutbah, serta peyiapan pembicara taklim.
Dalam sambutannya, Bowo Edy Anggoro,
A.Md selaku ketua DPD PKS Lamsel menyampaikan bahwa layanan pusat khitmad ini
terbuka untuk seluruh masyarakat Lamsel. “pusat khitmad ini diharapkan
mengembalikan fungsi Parta Keadilan Sejahtera sebagai wadah masyarakat untuk
selalu memberikan manfaat dan berkhitmad.” Tuturnya.
Hadir pula anggota DPR RI yakni Muzammil
Yusuf untuk meresmikan pusat khidmat ini.
Beliau juga menyampaikan dalam sambutanya bahwa peran PKS bukan hanya
dimulai pada hari ini, namun peran PKS untuk kemanusiaan sudah dilakukan sejak
PKS berdiri. “saat tsunami Aceh, PKS mendirikan posko
bencana paling awal dan menerima banyak bantuan untuk kemudian disalurkan.
Bukan berarti PKS yang meminta, namun tidak ada posko lain yang sudah siap saat
itu selain posko PKS, bahkan PKS menampung bantuan dari partai lain yang saat
itu kadernya di aceh belum mendirikan posko. PKS selalu berupaya siap membantu
dalam keadaan apapun, meski dengan peralatan yang terbatas. Lalu kenapa PKS
tetap melakukannya dengan dana terbatas, semua itu dilakukan karena cinta bukan
karena kekuasaan." Lanjutnya.
Setelah Pra Launcing
yang diresmikan oleh muzammil yusuf, beberapa pelayanan sudah mulai
dilaksanakan di kantor pks. Diantaranya cek kesehatan gratis, pendataan relawan
donor darah.
Sumber : Humas DPD PKS Lampung Selatan
Kalianda (17/05) Salah satu layanan Pusat Khidmat PKS yakni
Rumah Aspirasi, kemarin (15/5/16) telah menerima berbagai konsultasi dari
konstituen dan masyarakat. Dalam sambutannya, Muzammil Yusuf selaku anggota DPR
RI mengharapkan agar dilakukannya advokasi alat dan mesin pertanian yang turun
ke masyarakat, agar tidak ada pungutan dan tebusan uang.
Dalam dialognya, Bowo Edi Anggoro selaku
ketua DPD PKS Lamsel menyampaikan bahwa masyarakat petani ternak menginginkan
program peternakan rakyat. Hal ini pun sudah diadvokasi dan Lamsel mendapat
bantuan indukan sapi Brahman Cross
sejumlah 4 kelompok yakni Natar, Katibung, Palas dan Sragi.
“ada empat kelompok tani yang mendapatkan
bantuan indukkan sapi, yanki Kelomtan Sejahtera Natar, Kelomtan Putra Harapan 3
Katibung, Kelomtan Sri Muleh Palas dan Kelomtan Barokah Sragi.” Tuturnya.
Bowo menuturkan, kegiatan Rumah aspirasi
kali ini hadir beberapa perwakilan kelompok tani untuk menyampaikan aspirasi
kepada Bapak Muzammil Yusuf di kantor DPD PKS kemarin (15/5/16) dalam sela
agenda launcing pusat khitmat.
“perwakilan kelompok tani juga mengucapkan
terimakasih atas bantuan negara yang disampaikan melalui anggota Bapak
Muzammil.” Lanjutnya.
Muzammil yusuf menyampaikan dalam sambutannya,
bahwa bantuan ini harus benar-benar dirawat dan dikembangkan dengan baik. Hal ini
dikarenakan bantuan yang didatangkan tidak sedikit. Beliau juga berharap agar
bantuan ini berdampak baik bagi semua kelompok tani yang sudah dipilih untuk
mendapatkan bantuan.
“ jika dalam waktu 3 tahun kedepan bantuan
sapi Braman Cros ini dapat berkembang
dengan baik, maka kita tidak akan sungkan menyampaikan prestasi ini kepada
kementrian pertanian dan menjadi modal kepercayaan negara untuk memercayakan
bantuan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik oleh para petani di Lampung Selatan.”
Lanjutnya.
Muzammil Yusuf juga menyampaikan bahwa semua
bantuan ini murni seluruhnya diberikan kepada kelompok tani.
“Bantuan ini tidak ada namanya
potongan-potongan, biaya-biaya untuk partai atau dinas-dinas terkait. Ataupun
dari pihak lain yang mencari keuntungan dari bantuan ini. apabila terjadi
potongan-potongan dengan alasan apapun, maka saya selaku anggota DPR RI tidak
sungkan untuk membawa kejalur hukum.” Pungkasnya.
Sumber : Humas DPD PKS Lampung Selatan
Sumber : Humas DPD PKS Lampung Selatan
Minggu, 15 Mei 2016
Pelayanan yang menjadi concern kerja PKS kedepan menghendaki agar kader sebagai penggerak utama bisa memprioritaskan dan mensinergikan fungsi pelayanan ini dengan agenda ataupun program-program yang ada.
Dengan adanya Rumah Khidmat PKS yang menjadi program nasional, seluruh kader harapannya bisa ikut mensukseskannya.
Ketua DPD PKS, Bowo Edi Anggoro yang juga hadir dalam acara tersebut meminta kepada seluruh kepala bidang, agar dapat memanfaatkan momentum saat ini untuk memaksimalkan peran bidang masing-masing dalam setiap program kegiatan.
Sumber : Humas DPD PKS Lampung Selatan
Jakarta (16/5) – Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini menegaskan dari empat puluh Anggota Fraksi PKS yang dipimpin olehnya, tidak ada satu pun yang melakukan laporan Kunjungan Kerja (kunker) fiktif.
"Alhamdulillah, kami di FPKS sangat concern dengan laporan kunker anggotanya. Bukan saja terpenuhi secara administratif sesuai prosedur dan syarat laporan yang disampaikan oleh Setjen DPR, tetapi juga secara nyata (real) memang Aleg PKS melakukan kunjungan kerja ke dapilnya," kata Jazuli di sela resesnya di Daerah Pemilihan Banten III, Kamis (12/5).
Bahkan, Legislator PKS sejak tahun 2004 ini menilai momen bersama dengan masyarakat tidak hanya terjadi saat reses, tapi juga dalam keseharian, khususnya pada akhir pekan, yaitu Sabtu dan Minggu.
"Terkait dugaan kunker fiktif yang ditemukan BPK, saya sudah cek tidak ada laporan atau catatan terkait Anggota FPKS. Jadi FPKS clear!," tegas Anggota Komisi I ini.
Lebih lanjut, Jazuli mengatakan bahwa Pimpinan FPKS sejak awal periode sudah menyampaikan surat resmi kepada seluruh Aleg. Surat tersebut berisi perintah agar menyampaikan laporan reses secara lengkap, selambat-lambatnya satu pekan setelah berakhirnya masa reses.
"Saya sebagai Ketua Fraksi telah memberikan arahan agar seluruh anggota FPKS selalu disiplin dalam membuat laporan kunker reses, paling lambat satu pekan setelah masuk masa sidang. Laporan itu harus sudah terkumpul dan diserahkan pada pihak terkait," tegas Jazuli
Dengan demikian, Jazuli menegaskan kembali bahwa laporan reses FPKS tersebut bukan hanya sebagai bentuk kewajiban administratif atau tanggung jawab konstitusional anggota DPR.
“Tapi, lebih dari itu, laporan ini merupakan amanat bagi seluruh aleg PKS agar semakin khidmat kepada konstituen di daerah pemilihannya masing-masing,” tutup Jazuli.
Diketahui, BPK merilis hasil temuan adanya Kunjungan Kerja fiktif yang terindikasi merugikan keuangan negara sebesar Rp 945 miliar. Hasil temuan tersebut pun telah disampaikan ke pihak Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI untuk diteruskan kepada seluruh fraksi yang ada di DPR.
Sumber : Humas DPP PKS
Jakarta (16/5) - Hari Pendidikan Nasional yang diperingati tiap 2 Mei selalu mengingatkan bangsa Indonesia jika membangun pendidikan nasional adalah amanat konstitusi.
Ketua Bidang Kesejahteraan Rakyat (Kesra) DPP PKS Fahmy Alaydroes menegaskan Pasal 31 ayat 3 UUD 1945 jelas mengamanatkan pemerintah untuk menyelenggarakan sistem pendidikan nasional yang meningkatkan keimanan dan ketakwaan.
Fahmy melanjutkan saat ini pendidikan nasional yang formal terwujud dan bentuk sekolah. Sekolah di Indonesia, papar Fahmy, saat ini terdiri dari 50 juta siswa dan 2,6 juta guru.
"Sistem ini merupakan sistem pendidikan terbesar ketiga di Asia dan bahkan terbesar keempat di dunia di belakang China, India dan Amerika Serikat," kata Fahmy di Gedung DPP PKS Jln TB Simatupang, Jakarta, Senin (2/5/2016).
Hanya saja, Fahmy mencatat, sampai kini sistem pendidikan nasional belum menemukan bentuknya yang efektif. Masih banyak masalah dan kekurangan.
Ia merinci kurikulum Pendidikan Nasional belum mewujud dengan baik, masih rumit dan ruwet. Sampai kini, Kurikulum Pendidikan Nasional masih belum jelas dan ajeg. Padahal, ujarnya, kurikulum merupakan alat untuk mencapai tujuan pendidikan, sekaligus sebagai pedoman dalam pelaksanaan pendidikan. "Kurikulum mencerminkan falsafah hidup bangsa, ke arah mana dan bagaimana bentuk kehidupan," tegas Fahmy.
Selanjutnya faktor guru yang paling menentukan dalam hal baik atau tidaknya proses pendidikan, juga sarat masalah. Rata-rata kemampuan guru masih buruk. Hasil Uji Kompetensi Guru tahun 2015 menunjuk angka rata-rata 5,5. "Bagaimana mereka dapat mengajar dengan baik, kalau kompetensinya selemah itu?" ujar dia.
Kurikulum yang masih belum jelas dan kemampuam guru yang lemah tentu saja akan melahirkan wajah buram potret pendidikan nasional. Fahmy mencontohkan saat ini peringkat kemampuan sains, matematika dan membaca anak-anak Indonesia berada pada peringkat 10 terburuk di antara 76 negara di dunia. "Sebagaimana yang diukur oleh Organizational of Economic Country Development," ujar dia.
Melihat fakta dan realita Pendidikan Nasional kini, Fahmy mendorong pemerintah segera mengambil langkah taktis.
Pertama, merumuskan dan mendeklarasikan visi pembangunan Pendidikan Nasional yang berkelanjutan, setidaknya sampai 20 tahun ke depan. "Catatannya harus melibatkan semua stakeholders, dan menjadikannya visi bersama," ungkap Fahmy memberi solusi.
Kedua, menjadikan guru sebagai pilar utama peningkatan mutu pendidikan nasional. Caranya, memastikan ketersediaaan dan kebersediaan tenaga pendidik handal dan berintegritas. "Yang paling penting menjamin kehidupan dan kesejahteraan mereka," ungkap Solusi.
Ketiga, membangun kurikulum berjangka panjang dan berkelanjutan berlandaskan filsafat pembangun manusia Indonesia berdasarkan Agama, Pancasila, UUD 1945 sehingga terhindar dari kebijakan yang sporadis dan politis.
Keempat menghidupkan, mendukung dan memfasilitasi terbentuknya komunitas dan gerakan pendidikan di tengah masyarakat. Menjadikan mereka sebagai mitra pemerintah dalam usaha memajukan sistem pendidikan nasional.
"Terakhir mengendalikan dan melakukan pembinaan kepada seluruh media dan siaran televisi untuk mendukung terwujudnya sistem pendidikan nasional," ujar Fahmy.
Meski masih menyisakan masalah, Fahmy meminta seluruh elemen masyarakat bahu membahu mewujudkan gerakan pendidikan yang mencerdaskan kehidupan bangsa. "Dan akhirnya selamat Hari Pendidikan Nasional mari mendidik bangsa untuk menjadi bangsa yang bermartabat dan berdaulat," tukas dia .
Sumber : Humas DPP PKS
Jumat, 06 Mei 2016
Bandar Lampung (07/05) Tim Humas Dewan
Pimpinan Pusat (DPP) PKS dihadirkan langsung untuk membekali para simpatisan
dan kader muda PKS Lampung dengan materi vidiografi, fotografi, literasi dan
desain grafis dalam kegiatan bertajuk Sekolah Digital di Kompleks DPW PKS
Lampung, Sabtu – Minggu, 30 April – 1 Mei 2016.
Mereka
adalah Ketua Bidang Humas DPP PKS Dedi bersama timnya, yaitu Soekiswo, Amal
Jamaludin, Asky Oktaria dan Hamid Muroghi.
Masing-masing
pemateri memberikan wawasan baru kepada peserta mengenai pemanfaatan teknologi
informasi yang berkembang di era digital.
Era
digital membuat manusia tak lepas dari perangkat elektronik (gadget) yang
berikan kemudahan dalam berbagi dan memperoleh informasi. Untuk itu para
peserta harus dibekali dengan pengetahuan agar dapat memanfaatkannya dengan
tepat.
“Dakwah
di era digital ini kami sebut Dakwah 3.0. Dakwah berarti menyampaikan kebaikan,
maka harus disampaikan dengan cara yang baik pula sesuai kebutuhan dan fitrah
manusia,” papar Dedi kepada peserta di Aula Ragom Sejahtera, DPW PKS Lampung,
Sabtu 30 April 2016.
Ketua
Bidang Humas DPW PKS Lampung Linda Wuni menjelaskan Sekolah Digital telah
diprogramkan DPP PKS agar dilaksanakan oleh seluruh DPW hingga ke tingkat DPD.
“Harapannya
kader muda PKS semakin kreatif dan inovatif dalam memanfaatkan teknologi informasi
sebagai media untuk menyampikan kebaikan,” ujar Linda.
Sumber
: Humas DPW PKS Lampung
Langganan:
Postingan (Atom)
Search
Topik Pilihan
-
Kalianda (25/02) Sebuah tindakan yang mengejutkan yang dikeluarkan oleh Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan, melalui surat ...
-
Idul Addha 1433 H kemungkinan besar terjadi hari Jumat (26/10), artinya dalam satu hari ada dua hari Raya, hari raya pekanan yaitu...
-
KHUTBAH IDUL FITRI 1435 H: KEMBALI MENUJU KESUCIAN (Ustadz Joko Tamami) الله اكبر 9 مرات. الله اكبركبيرا والحمد لله كثيرا وسبحان ...
-
Sidomulyo (03/03) acara musrenbangcam di 3 kecamatan diantaranya way panji, sidomulyo dan candipuro, acara ini resmi di buka oleh Drs...
-
Syarah Riyadush Shalihin Download Sirah Nabawiyah Download Syarah Arbain Nawawiyah Download Fiqih Sunnah Sayyid Sabiq Download Bul...

Arsip Berita
-
▼
2016
(137)
-
▼
Mei
(30)
- Tindak Lanjuti RTMPE, Komisi B Kunker ke Bogor.
- Sinau Siroh 8: "Romadhan Mubarok"
- Abu Lahab dan siksa pedihnya
- Abu Jahal dan Kita
- Tiga Desakan Agar Pemerintah Serius Tangani Kekera...
- HNW Minta Mendagri Merinci Rencana Pencabutan Perd...
- Tadzkiyah Jelang Ramadhan
- Aku memiliki cinta
- Rugilah yang Tidak Dapat Belajar dari Momen Sejarah
- Golkar Gabung ke Pemerintah, Presiden PKS Yakin KM...
- Di Desa, Negeri Kami
- Cak Lontong Kocok Perut Ribuan Politikus PKS
- Anggota DPRD PKS Harus Memiliki Karakter
- Tiga Makna Strategis Legislators Summit
- DPD PKS Lampung Selatan; Gelar Pra Launching Pusat...
- Rumah Aspirasi: Muzzamil Terima Konstituen dan Mas...
- Al Muzammil Serukan Kader Prioritaskan Khidmat unt...
- Anggota Fraksi PKS Bersih Dari Laporan Kunjungan K...
- 5 Solusi PKS Entaskan Masalah Pendidikan Nasional
- Humas DPW PKS Lampung Kembangkan Wawasan Kehumasan
- Pks Serius Dorong Perempuan Membangun Kepeloporan ...
- Lestarikan Tradisi Leluhur, Pks Gelar Pembacaan Ha...
- Sinau Soroh 7: Mengapa Isro Mi'roj ?
- Oh.... Negeriku
- Tak Semua Pedagang Pasar Ingin Pindah
- PKS Teken MoU dengan BNN Luncurkan Gerakan Keluarg...
- Cetak Kader Perempuan Pelopor, PKS Kembali Adakan ...
- 5 Solusi PKS Entaskan Masalah Pendidikan Nasional
- Arti Pendidikan
- Sinau Siroh 6: Pendidikan untuk Sang Nabi
-
▼
Mei
(30)
