PKS Lampung Selatan
Bogor(29/05). Setelah terkesan dengan Program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) Kab. Kampar,f Riau. Dalam rangka menindak lanjuti program tersebut, Komisi B DPRD  Lampung Selatan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Bogor. Kunker kali ini dimaksudkan untuk mempelajari konsep Pertanian Organik Terpadu. 

Kunjungan pertama dilakukan pada Dinas Pertanian dan Dinas Penternakan & Kelautan untuk berkonsultasi mengenai konsep pertanian terpadu. 

Kunjungan selanjutnya yakni ke PT. SWEN IT yang berlokasi di Ciomas untuk meninjau langsung Konsep Pertanian Organik Terpadu yang dipimpin oleh Srikandi Biogas, yakni Sri Wahyuni. Di PT inj, terdapat Demplot Pertanian Organik Terpadu seluas 500 meter persegi yg terdiri dari  Ternak Sapi, Kambing dan Ayam Arab Petelur, Kolam Lele, Budidaya Jamur, Sayuran, dan Cabe. Kotoran ternak dimanfaatkan sebagai Biogas, pupuk organik dan pakan Lele.
Biogas di PT Swen juga diaplikasikan sbg sumber energi listrik alat rumah tangga seperti Lampu penerangan, Water Heater, Rice Cooker, dll. Pemanfaatannya juga di aplikasikan di Tractor, Genset, dan bahkan motor.

Selanjutnya Komisi B juga berkunjung ke Pusat Agribisnis PT Dafa Agriculture di Ponpes Darul Falah, mempelajari tentang konsep Kultur Jaringan untuk penyediaan bibit pertanian unggul secara cepat dan dalam jumlah besar. Di Darul Falah juga menjalankan konsep Agribisnis Terpadu dari hulu ke hilir.


Selayaknya Lamsel bisa mengaplikasikan konsep pertanian terpadu ini untuk mengatasi masalah keterbatasan anggaran Pemkab dan optimalisasi/pemanfaatan lahan pertanian yg terbatas di Lamsel. Sinergi program antar SKPD Pertanian (Dinas Pertanian, Peternakan, Perkebunan, Perikanan, Ketahanan Pangan dan BP4K) selain menghemat anggaran juga akan menciptakan Program Pro Rakyat yang bermanfaat luas serta bisa menjadi Program Ekonomi Kerakyatan Unggulan Lampung Selatan. Bi idznillah. Ayo Bangun Desa !

Sumber : Humas DPD PKS Lampung Selatan

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama