PKS Lampung Selatan
Sidomulyo (29/05) Jika ada nama yang begitu jelas terukir dalam Alqur’an  dengan ungkapan laknat dan ancaman siksa api neraka tentu kita akan langsung tertuju pada sebuah nama;Abu Lahab.

Dalam surat Al Lahab jelas sekali Allah swt mengancam abu lahab masuk kedalam api yang bergejolak, sedang istrinya tak jauh beda nasib dengan suaminya, membawa tali dan sabut  api neraka.

Sebegitu lugasnya Allah menggambarkan siksa dan ancaman bagi kedua sejoli ini dengan siksa pedihnya. Gerangan apakah yang menyebabkan nasibnya begitu buruk di akhirart?

Jawaban itu bisa kita temui dalam perjalanan sirah nabi. Kala Rasulullah di awal permulaannya mengenalkan dakwah islam,  Abu jahal  dengan lantang  menentang dakwah islam,  ajaran yang rasul bawa.  Kita buka sedikit cuplikan dialog anatar Rasul saw dan Abu Lahab.

Suatu hari di sebuah bukit gersang nan tandus rasul mengumpulkan kaumnya dan berkata 

“ Wahai kaumku  bila aku mengatakan bahwa di sebelah bukit ini ada pasukan  berkuda  bersenjata lengkap yang akan menyerang Makkah dan menghancurkannya, apa kalian percaya!” 
Serempak mereka menjawab “ 

mengapa kami tidak percaya perkataan mu. Engkau adalah al Amin, sejak dulu engkau tak pernah berdusta. “

“Kalau begitu aku akan mengatakan kepada kalia  bahwa aku adalah Rasululah. Allah telah mengangkat ku menjad nabi dan rasul -Nya.”

Belum habis nabi yang mulia ini berkata, salah seorang pamannya menyeruak dari kerumunan, berdiri paling depan  dengan sikap menantang, menunjuk jari telunjuknya ke wajah rasul dan berkata keras
“ Binasalah kau Muhammad!, celaka kamu!!,  apa karena urusan sepele ini engkau mengumpulkan kami kesini!”

Tak cukup lama untuk menjawab perkataan abu jahal yang buruk itu karena Allah sendiri langsung menurunkan surat  sebagai balasan kelancangan nya menentang dan mencerca dakwah Rasul saw.
Tabbat yada abii lahabiwwatab

(binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sungguh dia akan binasa)

Selalu saja sejarah berulang dalam membersamai dakwah islam. Orang-orang seperti Abu lahab selalu muncul dalam sejarah hidup manusia. Jika Abu lahab secara terang-terangan memusuhi dan menyakiti nabi dengan perkataan kufur nya, di jaman setelahnya muncul abu lahab-lahab yang berwatak sama, menentang  sunnah dan ajarannabi Muhammad. Mereka menyakiti kaum muslimin dengan perkataan buruk, membuat ungkapan-ungkapan negative utuk merusak ajaran slam. Mereka seprti orang gila yang berdiri, duduk dan berbaringnya  berfikr untuk menyusahkan umat islam  atau jika perlu membinasakannya.

Tampak sekali  bagi kaum muslimin untuk mengetahui  siapa golongan Abu lahab, para pencerca ajaran nabi dan sunnah-sunnahnya.

Tapi Biarlah mereka seprti itu karena Allah sendiri yang akan kembali mengulang  ancaman-ancamannya  untuk golongan abu lahab lewat lisan kaum muslimin kala membaca  al qur’an, surat Al lahab.

Tabbat yadaa abii lahabiwwatab
Maa aghnaa anhu maa luhuu wamaa kasab
Sayash naaron dzaatalahab
Wam ro atuhuu hamma latal khotob

Fii jiidi hablum mim masad

Sumber : Abu Sauqi ( Tim Humas DPD PKS Lampung Selatan )

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama