PKS Lampung Selatan

Lampung Post minggu 16 September 2012
240 Pesepak Bola Lampung Seleksi Timnas U-17
SELAMA dua hari, 16 tim dengan 240 pemain sepak bola berusia di bawah 13 tahun menunjukkan kemampuan mereka. Dribling, heading, shooting, passing, dan control mereka lakukan untuk bisa masuk menjadi bagian penting sebagai pembela bangsa melalui Timnas U-17 yang akan berlaga pada Piala Dunia U-17 2017.
--------lead------------------------
Mereka diamati langsung oleh Direktur Pusat Asosiasi Sekolah Sepak Bola Indonesia (ASSBI) Taufik Jursal Effendi, yang juga sekretaris Timnas U-14, saat melakukan seleksi pemain yang pantas membela Indonesia pada piala dunia bergengsi itu.
Ke-16 tim itu berasal dari sekolah sepak bola yang ada di Lampung, yakni SSB Persada (Tanggamus); SSB Tunas Keadilan (Pringsewu); SSB Gaza, SSB Putra Hanura (Kabupaten Pesawaran); SSB Keadilan, SSB Tunas Saburai, Pahoman United, La Plata (Bandar Lampung).
Kemudian, SSB Paser (Metro); SSB Persisam, SSB Bintang Timur (Lampung Timur); SSB SKA Sidomulyo, SSB Rajawali Penengahan (Lampung Selatan); SSB Garuda Muda (Tulangbawang); SSB Mesuji (Mesuji) dan SSB Tunas Garuda (Tulangbawang Barat).
Ketua Koordinator ASSBI Lampung Zufliardi, kepada Lampung Post, mengatakan coaching clinic dan seleksi timnas ini adalah yang pertama kali dilakukan di Indonesia. "Kami berharap ada banyak pemain-pemain muda yang bisa lolos untuk mengikuti seleksi timnas lanjutan di Jakarta," kata Zufliardi yang juga ketua DPD PKS Pesawaran itu.
Zufliardi juga mengatakan sejauh ini tingkat kepesertaan seleksi Timnas U-13 ini cukup tinggi dengan peserta yang tidak hanya berasal dari Pesawaran, melainkan seluruh sekolah sepak bola di Lampung. Seleksi ini dilakukan untuk mempersiapkan Piala Dunia U-17 2017 yang akan digelar di Indonesia.
"Selain itu, dalam seleksi ini, ASSBI pusat dan Lampung mendatangkan Indra Gunawan, pemain Timnas U-16 untuk Piala AFF asal Lampung, untuk memberi pengalamannya kepada pemain yang ikut seleksi ini," katanya.
Harus Lolos
Anggota DPR asal Lampung dari Partai Keadilan Sejahtera, Al Muzammil Yusuf, menegaskan pemain junior Lampung harus lolos dalam seleksi timnas untuk berlaga di Piala Dunia U-17 mendatang.
"Jangan hanya angkat besi saja yang bisa mengharumkan Lampung, tapi sepak bola juga harus mampu membawa nama Lampung menjadi besar, karena ini olahraga rakyat," kata Muzammil Yusuf.
Tokoh asal Pesawaran ini mengaku concern dengan dunia sepak bola di Lampung. Dia bahkan mengaku siap melakukan apa saja untuk kemajuan dunia sepak bola di Lampung. "Biarkan saja pengurus PSSI ribut, tapi kita tetap mencari bibit baru pemain sepak bola dari Lampung ini."
Sementara itu, Taufik Jursal Effendi menilai pencarian pemain junior harus dimulai dari usia dini, sehingga penting dilakukan seleksi sejak dari usia 13 tahun. "Harus ada regenerasi pemain, jangan hanya Bambang Pamungkas terus. Harus ada Bambang-Bambang Pamungkas baru dari Lampung dan seluruh Indonesia agar sepak bola Indonesia ini bisa maju," kata Taufik Jursal Effendi.
Dalam seleksi timnas dan pencarian bibit pemain U-17 se-Indonesia dibutuhkan sebanyak 33 pemain timnas yang dicari melalui proses seleksi, dan juga menjamin proses seleksi bebas dari KKN yang justru akan merusak nama Indonesia. "Pemain yang didapat dari KKN justru tidak akan bisa membawa harum nama bangsa ini."
Oleh karena itu, meskipun pemain itu berasal dari kalangan kurang mampu tapi memiliki talenta yang bagus sebagai pemain sepak bola, ia menjamin pemain itu akan lolos dalam seleksi. "Untuk pemain yang berlatar belakang dari keluarga kurang mampu, kita akan terapkan subsidi silang agar mereka bisa eksis," katanya. (SWA/D-3)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama