PKS Lampung Selatan
Palas(06/04) Tingginya curah hujan yang terjadi sejak Jumat 1 April kemarin berakibat serius terhadap 305 hektare sawah yang ada di kecamatan Palas dan Candipuro.

Karena curah hujan yang tinggi inilah, debit air sungai Way Pisang kecamatan Palas meluap. Sedangkan debit air sungai Way Katibung kecamatan Candipuro berhasil menjebol tanggul penahan air di desa Sinarpasemah. 

Hal ini tentu saja meresahkan warga pasalnya sawah yang
terendam adalah sawah yang sudah ditanami padi dan siap panen. Akibatnya padi ini terancam membusuk dan gagal panen. 

Dari data yang dikumpulkan oleh Radar Lamsel dapat dirinci bahwa di kecamatan Palas ada 105 hektare yakni 35 hektare di Desa Sukaraja, 50 hektare di Sukabhakti dan 20 hektare di Pematang Baru. Untuk Candipuro, daerah rendaman terluas ada di Desa Sinarpasemah yakni 200 hektare. Sehingga total 305 hektare. 

Plt. Camat Palas, Bibit Purwanto, SP yang telah meninjau ke lokasi mengatakan bahwa banyaknya sampah kayu yang menumpuk di sungai Way Pisang menjadi salah satu faktor yang memperparah keadaan. Secepatnya dirinya berkoordinasi dengan instansi terkait dan melaporkan kejadian ini ke Pemkab. 

Sementara itu Camat Candipuro Affendi, SE mengatakan kondisi di Desa Sinarpasemah disebabkan karena tanggul yang tidak kokoh. Warga sendiri sudah bergotong-royong untuk membangun tanggul kembali. 

Bowo Edi Anggoro, selaku anggota Komisi B DPRD Lamsel yang sudah terjun langsung ke lapangan mengatakan akan berkoordinasi ke instansi terkait khususnya Dinas PU untuk segera menurunkan alat berat. Komisi B juga akan mengupayakan pemberian bantuan berupa benih padi kepada petani yang padinya terendam banjir.

Sumber : Radar Lamsel

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama