PKS Lampung Selatan
aibu


Generasi berkualitas tidak lahir dan tercipta begitu saja. Awal perkembangan seorang anak telah dimulai sejak berada dalam kandungan. Sehingga banyak pakar kesehatan, pakar parenting, bahkan Rasulullah telah memberikan nasehat bagi setiap orang tua untuk memberikan stimulus yang baik bagi janin dalam kandungan.
Demikian disampaikan Ketua Bidang Perempuan DPD PKS Bandar Lampung, Dewina, saat membuka acara Seminar Parenting Skill di Aula Arofah, Asrama Haji, Rajabasa, Minggu (21/12).
“Acara ini merupakan bentuk penghargaan PKS kepada kaum ibu untuk meningkatkan wawasan dan kemampuan ibu dalam mencetak generasi berkualitas. Mencetak generasi berkualitas tentu membutuhkan proses yang panjang. Nah, siapa yang paling bertanggung jawab dan mengerti setiap detail perkembangan anak? Tentunya sang Ibu. Masa depan akan cerah jika generasinya adalah generasi yang cerdas dan berkualitas”, kata Dewina.
Sementara itu, Nurul Hidayati, konsultan keluarga yang khusus didatangkan dari Jakarta untuk mengisi seminar ini menyampaikan, mendidik anak proses yang panjang, sepanjang kehidupan manusia. Maka keluarga sebagai institusi pertama yang melakukan pembinaan dan pendidikan terhadap anak haruslah menanamkan dasar keimanan yang kuat, akidah yang kuat. Sehingga anak akan mudah dibimbing untuk mengenal Allah sebagai sang Pencipta.
Pendidikan yang berikutnya setelah iman atau akidah yang kuat adalah pengajaran ahlakul karimah atau budi pekerti yang baik. Bagaimana cara bergaul, bertutur kata dan berperilaku didapatkan dari keseharian orang tua ketika bergaul dengan mereka.
“Apalagi dalam berbagai penelitian dinyatakan bahwa masa dini adalah periode emas (golden age) bagi pertumbuhan dan perkembangan anak. Pada masa tersebut anak akan belajar memahami dirinya dan apa yang ada di sekitranya. Proses pembelajaran pada periode ini akan sangat berpengaruh pada periode selanjutnya hingga dewasa”, kata Nurul.
Nurul juga menambahkan dalam Islam sendiri, pendidikan anak merupakan sesuatu yang penting untuk diperhatikan, karena itu  tidaklah keliru jika ibu dikatakan sebagai peletak dasar kepribadian bagi anak. Dengan demikian, wajar jika seorang ibu haruslah ‘cerdas’ agar masa keemasan anak pada usia dini tidak terlewatkan begitu saja dan mereka bisa tampil sebagai sosok pemimpin yang bisa diandalkan masyarakat.

Acara ini dihadiri oleh 150 ibu-ibu dari 20 kecamatan di Bandar Lampung, dengan pembicara Dra. Nurul Hidayati, konsultan keluarga dari Jakarta. [] 
Sumber : http://pkslampung.com

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama