PKS Lampung Selatan


Politikus Partai Keadilan Sejahtera Refrizal menilai secara psikologis rakyat belum siap menerima rencana kebijakan pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar bersubsidi.

Karena itu, kata dia, rencana itu bukanlah kebijakan yang strategis. Apalagi kebijakan tersebut tidak akan berdampak pada jangka panjang.

"Kami anggap kebijakan menaikkan bbm tidak strategis untuk sekarang karena tidak berdampak jangka panjang. Kita ingin step yang dibuat jelas," kata Refrizal di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (1/6).

Menurut Refrizal, langkah pemerintah menaikkan harga BBM seharusnya dilakukan sejak dulu. Pemerintah seolah ingin mengambil keuntungan dengan mengulur-ulur waktu menaikkan harga BBM.

Bahkan kompensasi akibat kenaikan harga BBM seperti Bantuan Langsung Sementara Mandiri dia anggap tidak mendidik.

"Bahkan sesuai ajaran agama, tangan di atas itu lebih baik daripada tangan di bawah. Kita juga lihat sampai saat ini masalah siapa yang berhak mendapatkan BLSM belum selesai."

Di tempat yang sama anggota Fraksi Partai Demokrat, Vera Febyanthi mengatakan, tidak ada jaminan partai koalisi mendukung kebijakan kenaikkan BBM. Itu sebabnya, mereka merasa perlu dapat dukungan dari DPR.

"Untuk itu, diperlukan persetujuan dari DPR. Selama ini hanya partai kami saja yang setuju kenaikan harga BBM karena yang lain tidak ada jaminan mendukung," kata Vera. (*)

*http://nasional.teraspos.com/read/2013/06/01/52054/rakyat-belum-siap-terima-kenaikan-bbm

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama