PKS Lampung Selatan

Natar (07/06) Aku tidak perna meragukan keikhlasan para pemimpin kita, semisal Dr Salim Segaf Aljufri, Dr Hidayat Nur Wahid, dan Dr. Muhammad Shahibul Iman,

Aku juga tak perna ragu bahwa mereka ini adalah para qiyadah dakwah, yang berbuat bukan untuk kepentingan pribadi atau golongan.

Andaikan aku di posisinya 
Akan ku datangi para qiyadah,
Akan ku peluk mereka satu persatu  dengan mesrah,
Lalu ku katakan maafkan aku jika ada salah,
Aku siap menerima sangsi dan aku pasrah
Asal jangan kau pisahkan aku dari ini jamaah.

Jamaah yang telah membesarkan namaku dan mengangkat marwah,

Jamaah yang telah menjadikan aku dari orang desa yang tak dikenal, sampai terkenal seantero nusantara.

Jamaah yang telah menghimpunku di tengah orang orang baik, Wala nuzakkii ahadan  alallah

Jamaah yang telah membimbingku puluhan tahun, hingga aku mengenal jalan hidup dan bagaimana memperjuangkan nya dengan susah payah

Jamaah yang telah mengikat hati hati kami dengan kesatuan aqidah dan ukhuwah

Jamaah yang setiap pagi dan petang berdoa dengan doa rabithah.

Aku akui, aku khilaf dan bersalah,
Aku sadar, apalah arti diri ini tanpa bimbingan tarbiyah 

Aku akan bersikap seperti sikap Kaab bin Malik, ketika tidak ikut perang  Tabuk dan tetap tinggal di Madinah,

Hingga ketika rasul saw dan para sahabat kembali dengan lelah,
Dia datang dan mengaku salah, tak mencari alasan pembenaran walau sesungguhnya dia bisa

Dengan keputusan dia pasrah dan tak ingin berpisah dari jamaah walau godaan datang dari segala arah. 
Bahkan ada yang menawari separuh kerajaan dan tahta,
Namun dia tak tergoda.

Lalu Allah turunkan taubatnya, jika diganti, dia akan tolak, walau dengan seisi dunia. 
Kisah pun berakhir dengan indah

Itulah orang besar membuat sejarah,
Yang akan dikenang sepanjang masa 

Namun aku bukanlah dia ....

Sumber : Abu Asma ( Ustadz Komiruddin Imron Lc)

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama