Minggu, 10 April 2016
Jakarta (11/04) Wakil Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid mengatakan kesadaran masyarakat tentang bahaya LGBT makin meningkat belakangan ini sejak santer diberitakan di beberapa media.
"Ini membuat keluarga makin sadar dan
menjaga anggota keluarga dari serangan LGBT," kata Hidayat dalam acara talkshow parenting "Tentukan Sikap Kita Hadapi
Penyimpangan Seksual (LGBT)", di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Ahad
(20/3/2016).
Dalam
acara yang diadakan oleh Rumah Keluarga Indonesia (RKI) tersebut, Hidayat juga
mengatakan seluruh agama melalui majelis-majelis agama menyebut LGBT adalah
sesuatu yang dilarang.
"Ketuhanan Yang Maha Esa cukup menjadi
dasar kuat untuk itu. Orang jawa bilang ceto welo-welo (terang
benderang)," katanya.
Agama
apapun, katanya, termasuk Islam juga melarang melakukan tindakan semena-mena
terhadap pelaku LGBT.
"Negara
atau pemerintah yang harus mengambil tindakan, bukan masyarakat awam atau kita
yang melakukan hukuman," ujarnya.
Negara,
lanjutnya, harus mengambil sikap dengan membuat undang -undang pelarangan ini.
"Rusia
yang tak ada Pancasila(Ketuhanan Yang Maha Esa) saja melarang adanya LGBT.
Indonesia harusnya juga demikian," ujarnya.
Lebih
lanjut Hidayat mengatakan bahwa membentengi keluarga dari bahaya seperti LGBT
itu penting untuk kesalamatan bangsa Indonesia.
"Semua
pihak punya peran untuk menolong lingkungan dari serangan LGBT. Kuu anfusakum
wa ahlikum naaro. Selamatkan diri dan keluargamu dari api neraka," cetusnya.
Sumber : Humas DPP PKS
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Search
Arsip Berita
-
▼
2016
(137)
-
▼
April
(41)
- Pesan Habibie untuk PKS
- Foto : Mukoyam
- Program RTMPE Cocok Untuk Lampung Selatan
- Undian Resahkan Sebagian Pedagang Pasar Sidomulyo,...
- Mukoyam Pandu Keadilan Kuatkan Jasad Kader PKS
- Sinau Siroh 5: BELAJAR IKHTILA’ (menyendiri)
- Sinau Siroh 4: Ikhtila’ (menyendiri)
- BERSYUKURLAH....
- Kunker Badan Legislatif ke Pemkot Pontianak
- PKS Lamsel Target 5 Ribu Kader
- "Ngasak" Perempuan-Perempuan Perkasa
- Tanggul Jebol Ancam Harga Gabah
- Target Dakwah
- Sinau siroh: MEWASPADAI GENERASI IBNU MULJAM
- Susunan Rekomposisi Fraksi dan Alat Kelengkapan De...
- Jalinsum Pasca Demo Kembali Lancar.
- Sikap Israel Jelas Mengganggu Pendirian Konhor RI ...
- Pembentukan Kohor RI di Palestina Wujud Pelaksanaa...
- Jangan Sampai RUU Penanggulangan Krisis Sistem Keu...
- Hidayat Ingatkan Kembali Bahaya LGBT
- Foto : Kegiatan Reses Muzzammil Yusuf
- Antoni Imam melakukan peninjauan pasar baru Sidomu...
- pelantikan pengurus DPW PPNSI lampung dan panen raya
- Bowo : Pemerintah-Warga Bahu Membahu Atasi Banjir
- Keanggotaan Fahri Hamzah Dicabut, PKS Lampung Teta...
- Seandainya Aku
- Tanggul Jebol, Ratusan Hektare Sawah Terendam, Ant...
- Milad 18 PKS Sarana Kokohkan Nilai Berkhidmat untu...
- Banjir Rendam 305 Hektar Sawah di Palas dan Candipuro
- KITA SUDAH BERJANJI
- Presiden PKS: Kunci Sukses UN Dimulai dari Kerja K...
- Tidak Bisa Sendiri
- Sinau Siroh 4: " ARTI SEBUAH KESALAHAN "
- PKS Resmikan Pusat Khidmat Yang Pertama di Indonesia
- Sinau Siroh 3: "The Enterprenuer"
- AlMuzammil Yusuf Serap Aspirasi perwakilan DPC Se-...
- Bantuan pemerintah lewat PKS tidak pernah kami potong
- Antoni: Transportasi bisa Hambat Ketapang jadi Sum...
- Gapoktan Bina Jaya bisa jadi percontohan Lampung S...
- Al Muzzamil Yusuf : Lamsel masuk prioritas peningk...
- Benahi Listrik: Komisi B DPRD Lamsel Kunjungi Seju...
-
▼
April
(41)

0 komentar:
Posting Komentar