PKS Lampung Selatan
Bandar Lampung (2/11)
Pemadaman listrik di sebagian wilayah Provinsi Lampung sejak 30 Oktober hingga diperkirakan 4 November mendapat respon dari Sekretaris Komisi IV DPRD Lampung, Prio Budi Utomo. Menurut Prio, pemadaman listrik cukup mengganggu aktivitas seluruh lapisan masyarakat. “Dari ibu-ibu rumah tangga, pelajar dan mahasiswa, pedagang, karyawan, hingga pengusaha begitu terganggu dengan pemadaman ini,” kata Anggota Fraksi PKS ini saat dihubungi melalui telepon seluler, Ahad (2/11). 

Prio mengatakan setidaknya sepanjang tahun 2014 wilayah Lampung telah mengalami pemadaman listrik lebih dari dua kali. Prio berpandangan dengan pemadaman yang lebih dari dua kali tersebut, secara kasat mata terdapat persoalan serius yang harus dipecahkan oleh PLN. “Apalagi titik persoalan seringkali berulang di PLTU Tarahan,” lanjut anggota dewan dari daerah pemilihan Lampung Timur ini. Oleh karena itu, Prio menjelaskan mengenai pentingnya antisipasi jangka panjang agar persoalan PLTU Tarahan tidak berlarut-larut, hingga dikhawatirkan berdampak sistemik dan merugikan banyak pihak. Lebih lanjut, Prio menegaskan mengenai keharusan PLN konsisten menerapkan UU No.30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan. 

Sesuai Pasal 29 dijabarkan bahwa konsumen pengguna listrik berhak: a) Mendapatkan pelayanan yang baik; b) Mendapatkan tenaga listrik secara terus menerus dengan mutu dan keandalan yang baik; c) Memperoleh tenaga listrik yang menjadi haknya dengan harga yang wajar, d) Mendapatkan pelayanan untuk perbaikan apabila ada gangguan tenaga listrik; dan e) Mendapat ganti rugi apabila terjadi pemadaman yang diakibatkan kesalahan dan/atau kelalalaian pengoperasian oleh pemegang izin usaha penyediaan tenaga listrik sesuai syarat yang diatur dalam perjanjian jual beli tenaga listrik. Terakhir apabila mendesak, Prio berjanji akan segera mengupayakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama pihak PLN. “Jadwalnya nanti kami koordinasikan dengan sekretariat,” pungkas Prio. 

Sumber: Humas PKS Lampung

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama