PKS Lampung Selatan


Islamedia -Pemilu 2014 yang akan datang hanya diikuti oleh 10 partai politik, salah satunya adalah Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Partai Islam (sebagian menyebutnya partai dakwah) yang terbuka ini cukup fenomenal. Sejak bernama Partai Keadilan, ia merupakan satu-satunya partai yang sejak 1999 - 2009 jumlah kursinya di DPR RI selalu bertambah. Siapakah sebenarnya orang-orang yang berada di dalamnya dan apa siapa mereka ? Saya akan ingatkan kembali agar rakyat Indonesia tidak tertipu.

1. Hidayat Nur Wahid.
Ia adalah Presiden pertama PKS yangg juga Plt Presiden PK menggantikan Nur Mahmudi Ismail yang menjdai Menteri Kehutanan Kabinet Presiden Gus Dur. Menjelang Pemilu 2004 HNW diisukan memiliki sebuah lembaga yang mendapat label "black list" oleh FBI/Pemerintah Amerika Serikat yaitu Yayasan Al Haramain. Isu ini berkembang cepat hingga akhirnya Pemerintah AS mengklarifikasi bahwa Yayasan Al Haramain yang di-"black list" bukanlah Yayasan yang diasuh oleh Hidayat Nur Wahid.

http://www.indosiar.com/fokus/as-akan-bantu-pbb-cabut-al-haramain-dari-daftar-teroris_26954.html

Bahkan kemudian HNW terpilih menjadi Ketua MPR RI periode 2004 - 2009. Beliau juga memberikan teladan dengan menolak mobil dinas merk eropa dengan mobil merk jepang yang harganya 3x lebih hemat.

2. Yusuf Supendi.
Salah satu tokoh pendiri PK yang berinisial YS ini merupakan salah satu mantan pejabat tinggi di PK/PKS. Tidak tanggung-tanggung ia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Syariah Pusat/DSP, lembaga yang bertugas menangani kasus hukum, konsultasi atau bahkan laporan pelanggaran di PKS. Ia juga pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI periode 2004 - 2009.

Rakyat Indonesia dihebohkan dengan berita pada 2011 bahwa YS melaporkan beberapa petinggi PKS ke Pengadilan tentang pemecatan dirinya dari keanggotaan dan struktur PKS. Bahkan YS juga mengungkapkan adanya sms percobaan pembunuhan terhadap dirinya. Ia juga melaporkan adanya korupsi dana Pilgub Jakarta 2007. Dan masih banyak lagi cerita dan isu yang dibuka oleh YS.

Berjalannya waktu, tidak ada satu pun petinggi PKS yang berkomentar kecuali jawaban normatif, "Kita ikuti saja proses hukumnya di pengadilan." Dan ternyata hasil sidang kasus YS pada Feb 2012 kepada beberapa pejabat tersebut berakhir "Ditolak"

http://pkstenabang.org/2012/02/14/gugatan-yusuf-supendi-terhadap-pks-ditolak-pn-jaksel/

http://m.rimanews.com/read/20120214/54423/gugatan-yusuf-supendi-terhadap-10-elit-pks-ditolak-hakim

3. M. Misbakhun.
Lain lagi dengan M. Misbakhun, anggota DPR RI dari Jawa Timur ini, merupakan salah satu inisiator Hak Angket Bank Century. Hak Angket yang menyeret banyak pejabat BI ke rumah tahanan itu, sampai saat ini belum juga tuntas. 

Lalu apa yang menarik ?

Pada 2010-2011 M. Misbakhun dituduh terlibat kasus korupsi di Bank Century. Bahkan kasus yang sebenarnya adalah perdata akibat keterlambatan bayar kredit itu menjadi kasus korupsi. Bahkan Pengadilan Negeri dan Tinggi memutuskan Misbakhun sebagai terdakwa. Dan PKS pun terpaksa mem-PAW-kan salah satu anggota DPR RI-nya tersebut.

Akan tetapi proses banding dan kasasi berlanjut ke MA. Dan pada 2012 MA pun memutuskan Misbakhun bebas dan tidak bersalah dari tuntutan yang diberikan. Kini ia bebas menghirup udara bebas.

http://www.beritasatu.com/mobile/nasional/62670-ma-kabulkan-permohonan-kasasi-misbakhun.html

4. Anis Matta.

Siapa yang tidak kenal Anis Matta ? Wakil Ketua DPR RI periode 2009 - 2014 yang telah 3 periode menjabat sebagai Sekjen PKS. Putra asli Sulawesi Selatan ini adalah alumni LIPIA dan Lemhanas yang mendapatkan nilai sangat baik. Kabarnya ia juga memiliki bisnis yang cukup besar.

Namanya muncul pada pertengahan 2012 saat terungkapnya dugaan kasus korupsi DPID Kemenakertrans. Salah satu anggota DPR RI perempuan dari P** yang dijadikan tersangka menyatakan keterlibatan Anis Matta. Isu ini terus berhembus hingga akhirnya KPK memanggil AM sebagai saksi. Dan itu merupakan panggilan pertama dan juga terakhir. AM hanya dimintai keterangan tentang proses dana DPiD di DPR RI.

http://m.republika.co.id/berita/nasional/hukum/12/05/02/m3egay-anis-matta-merasa-terhormat-bisa-membantu-kpk

5. Luthfi Hasan Ishaaq.

Beliau adalah Presiden PKS ke-3 (ke-4 jika dihitung mulai PK). Sama seperti para pendahulunya Nur Mahmudi Ismail, Hidayat Nur Wahid, Tifatul Sembiring, ia tidak terlalu dikenal masyarakat umum saat terpilih menjadi Presiden PKS. Tapi kerja kerasnya beserta seluruh kader hingga ke tingkat ranting/kelurahan menjadikan PKS sebagai kandidat 3 besar pemenang pemilu 2014. Dan itu juga menjadi target internal partai untuk 2014.

Kemudian berita heboh yang mengejutkan seluruh kader dan rakyat Indonesia terjadi pada hari Rabu (30/01/2013). Ketika Johan Budi, juru bicara KPK, menyatakan bahwa LHI sebagai tersangka korupsi impor daging sapi. Johan Budi menyatakan ada 2 alat bukti yang cukup. Ini bermula dari tertangkap tangannya AF (mengaku orang dekat LHI) bersama seorang supir dan seorang mahasiswi membawa uang tunai 1 M di hotel La Meredien. Uang tersebut dinyatakan AF akan diantar ke LHI.

Para pengamat, politisi dan masyarakat umum pun heran dengan cepatnya penahanan LHI. Padahal LHI tidak berada di TKP saat uang itu ditemukan, tidak dilakukan pemeriksaan inttensif,dsb. Tapi kita lihat saja bagaimana kelanjutan kasus tersebut dalam proses hukum selanjutnya.

Apakah LHI terbukti bersalah, atau seperti kasus tokoh-tokoh PKS lainnya yang kemudian tidak terbukti sama sekali dan beritanya tidak seheboh saat pemunculan isu dan opini di awalnya ?

KESIMPULAN :
Dari 5 tokoh/mantan Anggota DPR RI dari PKS di atas dapat diambil keimpulan bahwa :

1. Empat kasus tidak terbukti ketika diproses di lembaga hukum, sedangkan kasus terbaru (yang janggal ini) belum terbukti karena masih dalam proses saat tulisan ini dibuat.

2. Empat kasus terakhir bermunculan berturut turut sejak akhir 2010-2013, setelah PKS menetapkan target menjadi 3 besar pemenangan pemilu 2014. Ini bisa jadi sebuah serangan dari pihak luar untuk mengurangi dukungan masyarakat Indonesia dan mengurangi semangat kader internal PKS.

3. Kalau melihat kasus terakhir, penulis teringat 2 peristiwa menjelang Pemilu 2004 :
a. SBY "didzalimi" oleh Megawati, kemudian mundur dari kabinet dan akhirnya terpilih sebagai Presiden pada 2004 mengalahkan Megawati.

b. PKS yang diserang dengan isu Yayasan Al Haramain-HNW (Presiden PKS) saat itu malah meraih suara hampir 6 x lipat dari Pemilu sebelumnya.

Penulis melihat kondisi terakhir kader-kader PKS di sosial media dan di lapangan malah bertambah semangat dan terpacu dalam melaksanakan kebaikan yang sudah biasa mereka lakukan. Sepertinya kemenangan PKS di Pemilu 2014 tinggal menunggi waktu saja.

Dan barang siapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya serta takut kepada Allah dan bertaqwa kepada-Nya, mereka itulah orang-orang yang mendapat kemenangan. (An Nuur : 52).

Dan (kemenangan-kemenangan) atas negeri-negeri lain yang tidak dapat kamu perkirakan, tetapi sesungguhnya Allah telah menentukannya. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu (Al Fath : 21).

Wallahu 'alam...
Tangerang, 1 Februari 2013.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama