Sabtu, 22 Desember 2012
on facebook
Islamedia - Hadir di peringatan hari guru nasional dan HUT PGRI ke-67 tingkat Provinsi Jawa Barat, Gubernur Jabar Amad Heryawan mendapat kejutan. Ia menerima penghargaan Dwija Praja Nugraha (DPN) dari Pengurus Besar PGRI Pusat.
"DPN adalah penghargaan tertinggi dalam dunia pendidikan," kata Ketua PB PGRI Sulistyo dalam sambutannya di gedung Sasana Budaya Ganesha Bandung, Kamis (20/12). Penghargaan yang tertuang dalam SK nomor 875/KEP/PB/20/2012 ini diberikan karena Heryawan dinilai berprestasi pada pengembangan pendidikan, pembinaan dan peningkatan kesejahteraan guru, serta perhatian yang besar pada organisasi guru.
Sebenarnya, menurut Sulistyo, banayak usulan yang masuk ke PB PGRI tentang kepala daerah yang layak dapat DPN. "Setelah kami seleksi dan verifikasi satu per satu, Ahmad Heryawan adalah figur yang tepat," jelasnya.
Seperti diketahui Heryawan memiliki perhatian yang besar terhadap dunia pendidikan. Sebanyak 20 ribu ruang kelas baru (RKB) sudah dibangun, penggratisan sekolah tinkat SD dan SLTP, beasiswa ke Perguruan Tinggi, dan beasiswa 100 dokter.
Sementar itu Heryawan merasa kaget ketika diumumkan mendapatkan penghargaan. "Ini surprise, saya kesini niatnya menghadiri undangan peringatan hari guru dan PGRI, gak nyangka kalau dapat penghargaan. Terimakasih PGRI," jelas Heryawan dalam sambutannya.
Bagi Heryawan perhatiannya pada dunia pendidikan adalah merupakan kewajiban dirinya sebagai gubernur. Karena tanpa pendidikan pembangunan sebuah bangsa akan mustahil.
"Tanpa guru, tidak ada kemajuan sebuah bangsa. Guru adalah pembangun hakiki, dan pembangun peradaban semua bangsa," tandasnya dengan suara berapi-api diikuti tepuk tangan sekira 5.500 guru.
DPN adalah penghargaan ke-92 yang diterima Heryawan selama menjabat menjadi Gubernur Jabar. “Sebenarnya kami bekerja bukan untuk penghargaan, kami bekerja agar Jabar sejahtera. Kalaupun akhirnya dapat banyak penghargaan, ini untuk rakyat Jabar yang sudah bersama-sama membangun Jabar,” papar gubernur yang akrab disapa Aher ini. (*)
Penghargaan yang diperoleh Pemprov Jabar selama dipimpin Ahmad Heryawan:
BERDASARKAN WAKTU
(1) Tahun 2008 = 4 Penghargaan
(2) Tahun 2009 = 10 Penghargaan
(3) Tahun 2010 = 13 Penghargaan
(4) Tahun 2011 = 31 Penghargaan
(5) Tahun 2012 = 34 Penghargaan
BERDASARKAN BIDANG
(1) Bidang Pembangunan Infrastruktur dan Lingkungan Hidup = 13 Penghargaan
(2) Bidang Pembangunan Sosial Budaya = 24 Penghargaan
(3) Bidang Pembangunan Perekonomian = 22 Penghargaan
(4) Bidang Pemerintahan = 33 Penghargaan
"DPN adalah penghargaan tertinggi dalam dunia pendidikan," kata Ketua PB PGRI Sulistyo dalam sambutannya di gedung Sasana Budaya Ganesha Bandung, Kamis (20/12). Penghargaan yang tertuang dalam SK nomor 875/KEP/PB/20/2012 ini diberikan karena Heryawan dinilai berprestasi pada pengembangan pendidikan, pembinaan dan peningkatan kesejahteraan guru, serta perhatian yang besar pada organisasi guru.
Sebenarnya, menurut Sulistyo, banayak usulan yang masuk ke PB PGRI tentang kepala daerah yang layak dapat DPN. "Setelah kami seleksi dan verifikasi satu per satu, Ahmad Heryawan adalah figur yang tepat," jelasnya.
Seperti diketahui Heryawan memiliki perhatian yang besar terhadap dunia pendidikan. Sebanyak 20 ribu ruang kelas baru (RKB) sudah dibangun, penggratisan sekolah tinkat SD dan SLTP, beasiswa ke Perguruan Tinggi, dan beasiswa 100 dokter.
Sementar itu Heryawan merasa kaget ketika diumumkan mendapatkan penghargaan. "Ini surprise, saya kesini niatnya menghadiri undangan peringatan hari guru dan PGRI, gak nyangka kalau dapat penghargaan. Terimakasih PGRI," jelas Heryawan dalam sambutannya.
Bagi Heryawan perhatiannya pada dunia pendidikan adalah merupakan kewajiban dirinya sebagai gubernur. Karena tanpa pendidikan pembangunan sebuah bangsa akan mustahil.
"Tanpa guru, tidak ada kemajuan sebuah bangsa. Guru adalah pembangun hakiki, dan pembangun peradaban semua bangsa," tandasnya dengan suara berapi-api diikuti tepuk tangan sekira 5.500 guru.
DPN adalah penghargaan ke-92 yang diterima Heryawan selama menjabat menjadi Gubernur Jabar. “Sebenarnya kami bekerja bukan untuk penghargaan, kami bekerja agar Jabar sejahtera. Kalaupun akhirnya dapat banyak penghargaan, ini untuk rakyat Jabar yang sudah bersama-sama membangun Jabar,” papar gubernur yang akrab disapa Aher ini. (*)
Penghargaan yang diperoleh Pemprov Jabar selama dipimpin Ahmad Heryawan:
BERDASARKAN WAKTU
(1) Tahun 2008 = 4 Penghargaan
(2) Tahun 2009 = 10 Penghargaan
(3) Tahun 2010 = 13 Penghargaan
(4) Tahun 2011 = 31 Penghargaan
(5) Tahun 2012 = 34 Penghargaan
BERDASARKAN BIDANG
(1) Bidang Pembangunan Infrastruktur dan Lingkungan Hidup = 13 Penghargaan
(2) Bidang Pembangunan Sosial Budaya = 24 Penghargaan
(3) Bidang Pembangunan Perekonomian = 22 Penghargaan
(4) Bidang Pemerintahan = 33 Penghargaan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Search
Topik Pilihan
-
Kalianda (25/02) Sebuah tindakan yang mengejutkan yang dikeluarkan oleh Bupati Lampung Selatan Zainudin Hasan, melalui surat ...
-
Idul Addha 1433 H kemungkinan besar terjadi hari Jumat (26/10), artinya dalam satu hari ada dua hari Raya, hari raya pekanan yaitu...
-
KHUTBAH IDUL FITRI 1435 H: KEMBALI MENUJU KESUCIAN (Ustadz Joko Tamami) الله اكبر 9 مرات. الله اكبركبيرا والحمد لله كثيرا وسبحان ...
-
Sidomulyo (03/03) acara musrenbangcam di 3 kecamatan diantaranya way panji, sidomulyo dan candipuro, acara ini resmi di buka oleh Drs...
-
Syarah Riyadush Shalihin Download Sirah Nabawiyah Download Syarah Arbain Nawawiyah Download Fiqih Sunnah Sayyid Sabiq Download Bul...

Arsip Berita
-
▼
2012
(164)
-
▼
Desember
(31)
- "Refleksi Akhir Tahun PKS dalam Bingkai Budaya"
- DILEMA SEORANG USTADZ (Kisah Nyata di Penghujung 2...
- Kultwit ustadz @salimafillah tentang Natal
- TIME: Mursi Orang Paling Berpengaruh ke-4 di Dunia
- Ust. Ghozali: Menangkan Dakwah Dengan Sakinah (Tau...
- Hasil Referendum Tahap II: Pro Mursi Menang Telak ...
- Lagi, Heryawan Raih Penghargaan ke-92
- PKS Belajar dari Golkar dalam Tentukan Calon Presiden
- PKS Lirik Jusuf Kalla dan Chairul Tanjung untuk Ca...
- Jaga Amanah Allah dan Kedua Orang Tua Melalui Pern...
- Kasih Ibu Sepanjang Waktu | by @asmanadia
- Kasus Bakso Babi, Pelaku Harus Ditindak Tegas
- MUI: Kiamat Pasti Datang, Tapi Masih Jauh
- Indonesia: Hamas-Fatah, Bersatulah!
- Menyingkap 'Rahasia Dapur' Sukses Kang Aher | Wawa...
- RAPAT PLENO KPUD LAMPUNG SELATAN
- PKS Sehatkan & Cerdaskan Masyarakat Indonesia Seja...
- PKS Dukung Pemangkasan Birokrasi
- penyerahan KTA
- sukseskan safari dakwah DPP PKS
- Taujih pagi ini
- PKS Gelar Konsolidasi Nasional untuk Rumuskan ‘Pro...
- Takut Kebusukan Rezim Mubarrak Terbongkar, Makar K...
- Ketua DPR RI Akan Adopsi Anak Komandan Hamas
- PKS Dukung Penahanan Djoko Susilo
- Ketua DPR RI Temui Presiden Mesir Bahas Gaza dan P...
- Egyptian undemocratic liberals
- Liputan Tasyakuran PKS 'Palestina Merdeka' yang Di...
- Dua Juta Lebih Rakyat Mesir Turun Ke Jalan Dukung ...
- Dubes Palestina: Terima kasih untuk PKS atas konsi...
- Kudeta Atas Kudeta
-
▼
Desember
(31)

0 komentar:
Posting Komentar