Islamedia -"Israel
jelas-jelas penjajah dan mencaplok tanah arab, jadi tidak ada
pengenduran dari Israel kecuali anak jajahanya kuat melawan, jadi saat
ini perimbangan senjata. Andai presiden SBY saat ini datang ke Gaza
untuk membela bangsa Palestina yang dzolimi, masyarakat Indonesia akan
sangat mengapresiasi. Israel penjajah. Diplomasi Indonesia harus lebih
proaktif, tidak sekedar masalah kemanusiaan, karena ini amanah UUD 1945.
Indonesia dahulu selama 350 tahun dijajah dan berhasil melawan dan
penjajah tidak pergi setelah bangsa Indonesia kuat. Indonesia mempunyai
kans yang sangat besar untuk membantu Palestina"
Kalimat
diatas disampaikan secara tegas oleh presiden PKS Lutfi Hasan Ishaq
saat diwawancarai oleh Metro TV dalam acara Dialog Metro TV edisi Kamis
(22/11/2012) saat membahas penyerangan penjajah Israel kepada Gaza
Palestina.
Pernyataan
keras yang disampaikan oleh Presiden PKS ini dengan menyebutkan Israel
sebagai penjajah layak mendapat apresiasi, disaat berbagai tokoh di
Indonesia masih merasa tabu atau takut menyatakan Israel sebagai
penjajah. Pernyataan ini juga sangat mencirikan jati diri PKS yang
selalu tegas dengan kemungkaran, khususnya penjajahan Israel atas bangsa
Palestina.
Apa
yang disampaikan oleh Lutfi juga sekaligus menegaskan komitment PKS
sebagai partai Islam terbesar Indonesia untuk terus membela Palestina
agar dapat mengusir Penjajah Israel dari tanah Palestina yang merupakan
amanat UUD 1945 yakni semua penjajahan diatas muka bumi ini harus
dihapuskan.[ismed]
Posting Komentar