Bandar Lampung (07/05) Perempuan harus bisa meningkatkan kapasitas
dan membangun kepeloporan melalui reputasinya dalam berbagai bidang yang ada di
masyarakat.
Hal ini disampaikan Ketua
Bidang Perempuan Ketahanan Keluarga (BPKK) Dewan Pengurus Pusat (DPP) PKS,
Wirianingsih dalam arahannya pada Training For Trainer (TFT) Perempuan Pelopor
dan Konselor Rumah Keluarga Indonesia (RKI) Rabu, 4 Mei 2016 di Hotel Nusantara
Lampung.
Istri dari Mutamimul Ula dan
ibu dari 11 orang penghafal Qur’an ini menjelaskan, kader merupakan tulang
punggung partai, kader perempuan PKS khususnya, mempunyai potensi yang luar
biasa. Potensi yang dimilikinya meliputi hati, akal dan jasad. Ketiga potensi
ini harus dapat dikelola dengan baik, sehingga menghasilkan kader yang luar
biasa.
Anggota DPR Periode 2009-2014
ini mengatakan bahwa seorang kader khususnya kader perempuan, harus berada
didalam barisan yang terstruktur dengan rapi. Meski kader perempuan banyak,
tapi jika tidak terstruktur maka akan tidak bermanfaat.
Membangun kembali militansi
merupakan barang berharga melebihi emas sebesar gunung uhud. Militansi ini bisa
dimiliki manakala kader perempuan memiliki cita-cita yang tinggi.
Wujud dari perhatian PKS
terhadap kader perempuan salah satunya adalah dengan diadakannya TFT Perempuan
Pelopor dan Konselor RKI ini dengan harapan kader perempuan yang dihasilkan
dari TFT ini dapat menjadi perempuan yang bisa menjaga generasi dan semakin
meningkatnya ketahanan keluarga.
Dengan tagline ‘One Person,
One Focus and One Branding’, diharapkan akan lahir 10.000 kader Perempuan
Pelopor yang nantinya siap berkhidmat untuk masyarakat.
Sumber : Humas DPW PKS Lampung
Posting Komentar