PKS Lampung Selatan


Jakarta - Kasus suap impor daging sapi yang menyeret sejumlah elite PKS, mengandung magnet politik yang cukup kuat. Naga-naganya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sengaja membidik PKS.

Koordinator Indonesian Crime Analyst Forum (ICAF), Mustofa B Nahrawardaya memberikan sejumlah alasan atas pandangan tersebut. “Ini kasus besar dan berat. Tetapi kenapa Ketua KPK Abraham Samad, tidak pernah muncul. Tapi hanya Johan Budi saja? Demikian pula soal penyitaan aset di kantor PKS, kemarin. Petugas KPK tidak bisa menunjukkan surat perintah. Sangat wajar kalau diusir karena tidak ada pijakan hukumnya,’’ paparnya kepada INILAH.COM, Jumat (17/05/2013).

Mustofa mengaku sangat yakin pandangannya tersebut. Bahwa ada upaya untuk ‘membumi hanguskan’ PKS dengan memanfaatkan KPK. Untuk itu, dirinya akan mengawal proses persidangan kasus ini.

‘’Saya yakin, kalau memang LHI bersalah maka PKS tidak akan membelanya. Demikian pula kader lainnya. Namun kalau ada pendzoliman, apalagi menyangkut nama baik organisasi ya harus dilawan,’’ pungkasnya. [tjs]

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama