PKS Lampung Selatan

Islamedia - LSM Yahudi di Simon Wiesenthal Center mengecam Presiden Mesir Mohamed Mursi, usai Mursi mendengarkan khutbah yang menyerukan kehancuran bagi Yahudi. Mursi mendengarkan khutbah itu saat menjalankan ibadah Salat Jumat di Kota Marsa Matruh.

Simon Wiesenthal Center menerima video rekaman Mursi yang sedang duduk di saf depan, pada saat Khatib itu berkhutbah. Rekaman itu disiarkan di televisi dan disaksikan oleh MEMRI (lembaga pengawas media pro-Israel). Mursi pun langsung dikecam oleh LSM Yahudi tersebut karena dianggap mendukung tindakan anti-Semit.

"Ini merupakan tamparan bagi Amerika karena Mursi mengatnongi miliaran dolar bantuan Amerika Serikat (AS), namun dia mengucapkan 'Amin' terhadap ucapan-ucapan yang bertentangan dengan prinsip Amerika," ujar pelopor Simon Wiesenthal Center Rabbi Marvin Hier, seperti dikutip Associated Press, Selasa (23/10/2012).

LSM itu turut mendesak Presiden AS Barack Obama, mengecam tindakan-tindakan fraksi Ikhwanul Muslimin di Mesir yang tak lain adalah kendaraan politik Mursi. Obama diminta untuk memutuskan hubungan dengan fraksi Islam itu.

Selain mengecam Mursi, Simon Wiesenthal Center juga mengecam salah seorang politisi senior Ikhwanul Muslimin, Mohammed Badie. Badie sebelumnya mengatakan, para Zionis di dunia ini menyebarkan korupsi, menumpahkan darah dan mencemarkan tempat ibadah.

Hingga saat ini, kantor Presiden Mesir belum mengeluarkan pernyataannya dalam menanggapi kecaman LSM Yahudi itu. Selain dikecam oleh warga Yahudi, Mursi juga sempat dikecam warga Muslim karena tetap menjaga hubungan bilateral dengan Israel. Surat yang dilayangkan Mursi ke Presiden Israel Shimon Peres juga menimbulkan kemarahan.

Sejumlah fraksi revolusioner di Mesir dan figur-figur oposisi kerap mengkritisi Mursi, yang menyebut Peres dengan ucapan, "teman." Mereka menuntut Mursi untuk menjelaskan isi dari suratnya.

sumber : okezone

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama