Natar (25/04) Hidup ini antara dua kenyataan yang berseberangan. Allah jadikan karena hikmah yang tersimpan.
Kadang sehat, kadang sakit. Namun ternyata sehat lebih banyak dari pada sakit
Kadang makan dan kenyang, kadang puasa dan lapar. Namun ternyata makan dan kenyang lebih sering dari pada puasa dan lapar.
Kadang bergembira, kadang bersedih. Namun ternyata saat saat bergembira lebih banyak dari saat saat bersedih.
Kadang tersenyum, kadang manyun. Namun ternyata tersenyum lebih sering dari pada manyun.
Kadang tertawa, kadang menangis. Namun ternyata tertawa lebih sering dari pada menangis.
Kadang mudah, kadang susah. Namun ternyata kemudahan lebih sering dari pada kesusahan
Kadang berduit, kadang pailit. Namun ternyata berduit lebih sering dari pada pailit
Kadang manis, kadang pahit. Namun ternyata manis lebih sering dari pada pahit
Bersyukurlah...
Sebab hal hal yang menyenangkan jauh lebih banyak dari hal hal yang menyedihkan,
Bersyukurlah...
Sebab nikmat Allah Sang Pencipta jauh lebih banyak dari azabnya.
"Allah-lah yang telah menciptakan langit dan bumi dan menurunkan air hujan dari
langit, kemudian Dia mengeluarkan dengan air hujan itu berbagai buah-buahan
menjadi rezki untukmu; dan Dia telah menundukkan bahtera bagimu supaya bahtera
itu, berlayar di lautan dengan kehendak-Nya, dan Dia telah menundukkan (pula)
bagimu sungai-sungai (32), Dan Dia telah menundukkan (pula) bagimu matahari dan bulan yang terus menerus
beredar (dalam orbitnya); dan telah menundukkan bagimu malam dan siang (33), Dan Dia telah memberikan kepadamu (keperluanmu) dan segala apa yang kamu
mohonkan kepadanya. Dan jika kamu menghitung nikmat Allah, tidaklah dapat kamu
menghinggakannya. Sesungguhnya manusia itu, sangat zalim dan sangat mengingkari
(nikmat Allah). (34) "
(Qs, 14:32-34)
Sumber : Komiruddin Imron
إرسال تعليق