Kalianda - Generasi pertama yang mendapat imbas
terbesar dari dosa LGBT sepanjang masa adalah bangsa sodom dan amora di tepi
laut mati (danau luth) yang hari ini dikenal dengan Jordania, yang hidup 2000
SM (4000 tahun yang lalu).
Kemurkaan
Alloh terhadap umat Nabi Luth As ini bukan hanya menimpa para pendosa, namun
kehidupan manusia yg ada di lingkungan itu, bahkan binatang dan alam juga ikut
menangung kemurkaan Alloh SWT.
Arkeolog
asal Jerman, Werner Keller setelah penggaliannya di sekitar laut mati (tahun
1967) menyebutkan, bencana besar yg dialami kaum sodom dan amora terjadi pada
tahun1950 SM meliputi: gempa bumi, gunung meletus, hujan badai petir dan
keluarnya gas berapi dr perut bumi, bahkan bumi terbelah sepanjang 190 Km,
semua itu terjadi secara bersamaan sehingga tidak ada kesempatan manusia dan
binatang untuk menyelamatkan diri. Hal ini senada dengan firman Alloh SWT.
Maka tatkala datang
azab Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang di atas ke bawah (Kami
balikkan), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah yang terbakar dengan
bertubi-tubi, (QS Hud ayat 82).
Hukuman
ini lebih berat dari kemurkaan Alloh terhadap Firaun yang mengaku sebagai
tuhan, "ana robbukumul a’la".
Karena hanya firaun dan pengikutnya yg ditenggelamkan di laut merah. Sementara
masyarakat dan lingkungan alam tidak berubah.
Dan Kami
memungkinkan Bani Israil melintasi laut, lalu mereka diikuti oleh Fir'aun dan
bala tentaranya, karena hendak menganiaya dan menindas (mereka); hingga bila
Fir'aun itu telah hampir tenggelam berkatalah dia: "Saya percaya bahwa
tidak ada Tuhan melainkan Tuhan yang dipercayai oleh Bani Israil, dan saya
termasuk orang-orang yang berserah diri (kepada Allah) (90). Apakah sekarang
(baru kamu percaya), padahal sesungguhnya kamu telah durhaka sejak dahulu, dan
kamu termasuk orang-orang yang berbuat kerusakan (91). Maka pada hari ini Kami
selamatkan badanmu[704] supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang
yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari
tanda-tanda kekuasaan Kami (92)
(QS Yunus: 90-92)
Kebencian
Alloh sangat besar terhadap prilaku terlaknat ini, Hal ini tergambar dengan
ulasan yang panjang dalam Al Qur’an.
80. Dan (Kami juga
telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah) tatkala dia berkata kepada
mereka: "Mengapa kamu mengerjakan perbuatan faahisyah itu[551], yang belum
pernah dikerjakan oleh seorangpun (di dunia ini) sebelummu?, 82. Jawab kaumnya
tidak lain hanya mengatakan: "Usirlah mereka (Luth dan
pengikut-pengikutnya) dari kotamu ini; sesungguhnya mereka adalah orang-orang
yang berpura-pura mensucikan diri, 83. Kemudian Kami selamatkan dia dan
pengikut-pengikutnya kecuali isterinya; dia termasuk orang-orang yang
tertinggal (dibinasakan). 84. Dan Kami turunkan kepada mereka hujan (batu);
maka perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang berdosa itu. (Al - A’rof:
80-84),
Dan
tertera juga di dalam surat Hud:69-83, Al Hijr:51-77, Asysyu’aro:160-175,
Annaml:54-58, Al Ankabut:28-35, Ashshoffat:133-138, Adzdzariat:31-37, Al Qomar:33-40,
Al Anbiya:74-75, Attahrim: 10.
Sejarah
LGBT masih berlanjut, masa kejayaan Romawi, 2000 tahun yang lalu kota Pompeii
di Italia ini terkenal sebagai kota wisata kota pesta pora dan kebebasan sex,
bahkan hiasan dan relief di dinding rumah dan motif tembikarnya adalah gambar
pornografi. Kesudahan dari kota ini juga ditemukan musnah terkubur lahar gunung
Vesuvius yang diduga letusanya berturut-turut selama 24 jam penuh, sehinhga
tidak menyisakan seorangpun, diperkirakan korban terkubur berjumlah sampai 20
ribu jiwa.
Siklus
bencana 2000 tahun sudah 2 kali terjadi (bangsa sodom 2000 SM & bangsa
Pompeii 79 M) . Meskipun Alloh telah menghukum dan memusnahkan hingga habis
pelaku LGBT ini, namun kemunculan virus ini senantiasa dipelihara oleh iblis
laknatulloh hingga mengisi setiap generasi.
LGBT
internasional berpusat di New York City telah mencanangkan target untuk 4
negara utama: Indonesia, Cina, Thailand dan Filipina. Awal tahun saat februari 2014, LSM penggiat
LGBT yang berpusat di surabaya mengklaim memiliki pengikut hampir 20 juta jiwa
yg tersebar di seluruh lndonesia. Bahkan
PBB/UNDP memggelontorkan dana 8 juta dolar AS ( Rp 108 milyar) untuk programLGBT
Indonesia (suara islam.com).
Oleh
karenanya, kewaspadaan kita harus sentiasa kita tingkatkan. Amanah kita adalah
menjaga umat dan generasi mendatang dari virus yang di laknat Alloh dan
rosulnya ini. "Jagalah dirimu dan keliargamu dari api neraka". Semoga
siklus 2000 tahunan itu tidak terjadi untuk yang ketiga kalinya. Amiin.
Sumber Mas TOP (Muhammad Taufik / Wakil Ketua DPD PKS Lampung Selatan)
Sumber Mas TOP (Muhammad Taufik / Wakil Ketua DPD PKS Lampung Selatan)
إرسال تعليق