Nahkoda PKS Lampung
kini berganti. Ahad, 4 Oktober 2015 melalui Musyawarah Wilayah ke-4,
amanah sebagai pemimpin PKS Lampung berpindah dari Gufron Aziz Fuadi
kepada Mufti Salim, karena Gufron kini menjadi Ketua DPP PKS Bidang
Wilayah Dakwah Sumbagsel. Amanah yang tentu tidak ringan itu akan Ia
laksanakan hingga lima tahun mendatang.
Mufti Salim dilahirkan di Sendang Agung, Lampung Tengah pada 28
Agustus 1975. Alumni Universitas Kebangsaan Malaysia itu dikenal murah
senyum dan dekat dengan semua kalangan terlebih dengan sesama kader PKS.
Mufti dikenal sebagai sosok
yang sederhana. Ia tak pernah, bahkan sangat menghindari untuk tampil
bermewah-mewahan. Kesederhanaannya tersebut dituturkan oleh salah
seorang kader. Suatu ketika Mufti berencana membangun rumah, khawatir
rencana itu dianggap berlebihan, sebelum membangun rumahnya ia
berkonsultasi terlebih dahulu kepada murobbinya (guru ngaji).
Begitupun dalam hal berkendara, meski memiliki jabatan-jabatan
penting tak lantas membuatnya gemar mengendarai kendaraan mewah.
Pilihannya dalam berkendara pun cukup sederhana.
Mufti Salim yang merupakan Wakil Ketua Fraksi PKS DPRD Lampung itu
duduk sebagai Anggota Komisi V. Sebelum di DPRD Provinsi, ayah empat
anak itu adalah legislator di Lampung Tengah selama dua periode, jabatan
terakhirnya adalah Wakil Ketua DPRD Lampung Tengah.
Mustofa, Bupati Lampung Tengah punya kesan tersendiri dengan Mufti
Salim. Menurutnya, Mufti dikenal sebagai sosok yang dekat dengan
masyarakat, banyak membantu menyelesaikan persoalan-persoalan daerah di
Lampung Tengah. Iapun dikenal memiliki rasa persaudaraan yang tinggi
bukan karena materi.
Demikian pula Kepala Dinas Pendapatan Daerah Lampung Tengah Abdul
Hak. Abdul Hakpun memiliki kesan tersendiri terhadap Mufti. Baginya
Mufti sosok anggota dewan yang baik. Ia menaruh keyakinan Mufti mampu
membawa PKS Lampung kearah yang jauh lebih baik serta memberikan
kontribusinya bagi kemajuan provinsi Lampung. “Lamun lain tano kapan
lagi, lamun lain Mufti Salim sapo lagi,” ujarnya.
Kolega Mufti di Komisi V, Khaidir Bujung ikut menyampaikan
pendapatnya tentang Mufti Salim. Mufti Salim menurutnya adalah sosok
yang cerdas, santun dan penyabar. “Sebagai alumnus Madinah dengan
background keilmuannya, beliau membingkai setiap langkahnya dengan
akhlak yang baik,” kata Wakil Ketia Komisi V.
Dengan jam terbang tinggi dan kapabilitas yang dimilikinya, Mufti
berkomitmen untuk menjalankan amanah sebagai nahkoda PKS Lampung sebaik
mungkin. []
sumber: pkslampung.com
إرسال تعليق