PKS Lampung Selatan



JAKARTA- Peryataan yang kerap berbeda antar-Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam penanganan kasus yang diduga melibatkan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, memunculkan anggapan para pimpinan lembaga antikorupsi itu memiliki "juragan" masing-masing.

Pengamat Politik AS Hikam, mengatakan, jangan lagi berharap banyak pada KPK. Pasalnya lembaga independen itu kini sudah masuk dalam lingkar politisasi masalah.

"Pimpinan KPK sudah main politik, ada juragan masing-masing yang memiliki kepentingan berbeda. Mereka seolah sudah dipesan oleh juragannya masing-masing untuk ngomong," tegas Hikam saat berbincang dengan Okezone, Jumat 15 Februari malam.

Menurut Wakil Rektor President University itu, kelanjutan kasus Sport Center Hambalang masih menggantung. Apalagi, hingga kini KPK belum berani menyebut status hukum Anas, yang disebut-sebut terlibat dalam megaproyek Hambalang. Hikam menilai, KPK sengaja membiarkan kasus itu berlarut-larut.

"Kalau menggantung nama Anas, sama saja menggantung masalah di Demokrat. Padahal, ini partai yang dibina Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Ketika SBY sibuk mengurusi partai, maka sama artinya KPK menyandera kepentingan bangsa," jelas Mantan Mentri Riset dan Teknologi tersebut.

*http://news.okezone.com/read/2013/02/16/339/762665/pimpinan-kpk-punya-juragan-masing-masing

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama